Fransiskus Nipa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 56:
Tahbisan uskup berlangsung pada 1 Februari 2024 di Ballroom Hotel Claro Makassar. Dalam penahbisan tersebut, [[Nuncio Apostolik untuk Indonesia]] [[Piero Pioppo]] bertindak sebagai Uskup Penahbis Utama. Ia didampingi oleh [[Keuskupan Agung Makassar|Uskup Agung Makassar]], [[Johannes Liku Ada']] dan oleh [[Benedictus Estephanus Rolly Untu]], [[M.S.C.]] yang merupakan [[Keuskupan Manado|Uskup Manado]]. Satu hari sebelum penahbisan, berlangsung ibadat vesper berlangsung di Gereja Santo Fransiskus Assisi, Panakkukang. Dalam ibadat ''vesper'', berlangsung pemberkatan insignia yang akan digunakan oleh Mgr. Frans dan juga pengucapan janji oleh Mgr. Frans. Ibadat ''vesper'' dipimpin oleh [[Keuskupan Bogor|Uskup Bogor]] [[Paskalis Bruno Syukur]], [[Fransiskan|O.F.M.]] yang juga merupakan Sekretaris Jenderal [[Konferensi Waligereja Indonesia]] (KWI). Mgr. Frans memilih motto ''Misericordiam volo'' yang berarti "Yang Kukehendaki ialah Belas Kasihan". Kata-kata ini berasal dari [[Injil Matius]] [[Matius 9|bab 9 ayat 13]].
Pada 17 Oktober 2024, Takhta Suci menerima pengunduran diri yang diajukan oleh Mgr. Johannes Liku Ada'. Selaku uskup koajutor, Mgr. Fransiskus Nipa melanjutkan kepemimpinan di Makassar. Misa instalasi (''canonicae possessionis'') berlangsung pada hari
== Referensi ==
|