ABG Jadi Manten: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
sinopsis Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Sinopsis: perbaikan sinopsis Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 68:
Kenyataan tidak sesuai harapan, itulah yang dialami Somad. Keinginannya untuk memiliki seorang anak laki-laki yang [[maskulin]], nyatanya harus dikubur dalam-dalam lantaran Wendy anaknya terlalu [[feminin]], wajahnya kemayu, jari lentik, ke mana-mana paliasi payung karena takut kepanasan atau kena hujan. Wendy juga gemar memasak, kursus kue, kalau sekolah bawa botol minum dari rumah, suka warna merah muda, dan banyak hal lainnya yang dimiliki kaum perempuan.
Hal ini berbanding terbalik dengan kehidupan Abdullah alias Dul yang dikaruniai anak perempuan bernama Siti Aldona alias Dona. Sifat Dona sangat jauh dari feminin. Dona gemar sekali memanjat pohon, ribut sama orang, dan yang paling utama, Dona hobi main sepak bola. Sikap Dona dan Wendy ini, membuat orang tua mereka menjadi stres. Semua usaha yang telah dilakukan Dul dan Somad untuk mengubah karakter anak mereka selalu berakhir dengan kegagalan dan masalah. Sementara itu, Dona sendiri sering kesal melihat Wendy yang dianggapnya plintat-plintut. Dona dan kedua sahabatnya Reza dan Ilham sering kali mengerjai Wendy. Kelakuan Dona ini membuat Wendy bete, ujung-ujungnya mereka sering ribut dan tak pernah akur.
Kehidupan mereka semakin berwarna, saat Bisma seorang anak yang dititipkan orangtuanya di rumah Rojali, guru silat Dona. Bisma yang biasa sekolah di sekolah yang mewah dimasukkan kesekolah negeri yang sama dengan Dona dan Wendy. Sekalipun kesal dengan tindaliasn orangtuanya, Bisma hanya bisa menerima dengan pasrah.
|