Kabupaten Bangkalan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Abcdef242526 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Herryz (bicara | kontrib)
Tidak ada referensi sejarah, disembunyikan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
Baris 79:
Sejak diresmikannya Jembatan Suramadu, Kabupaten Bangkalan menjadi gerbang utama Pulau Madura serta menjadi salah satu destinasi wisata pilihan di Jawa Timur, baik dari keindahan alamnya (Bukit Jaddih, Gunung Geger, Pemandian Sumber Bening -Langkap–Modung dsb); budaya ([[Karapan sapi]], dsb), serta wisata kuliner di antaranya adalah nasi bebek khas Madura.
 
<!-- TIDAK ADA REFERENSI RESMI SAMA SEKALI, MAKA DISEMBUNYIKAN
== Sejarah ==
{{refimprove|date=Mei 2019}}
Baris 167 ⟶ 168:
Cakranoingrat juga berhasil mengajak Bupati Surabaya, Pamekasan dan Sumenep untuk bersekutu melawan VOC. Tetapi Cakraningrat tampaknya harus menerima kekalahan, setelah VOC mengerahkan pasukan dalam jumlah besar. Cakraningrat dan dua orang putrinya berhasil melarikan diri ke Banjarmasin, namun oleh Raja Bajarmasin dia ditangkap dan diserahkan pada VOC.
 
Cakraningrat diasingkan ke Kaap De Goede Hoop (Tanjung Penghargaan). dan meninggal di tempat pembuangannya, sehingga dia juga dikenal dengan nama Panembahan Sidengkap.<ref>{{Cite web |url= http://bangkalanmemory.blogspot.co.id/ |title= BANGKALAN MEMORY |website= bangkalanmemory.blogspot.co.id |access-date= 2016-10-24 |archive-date= 2016-10-24 |archive-url= https://web.archive.org/web/20161024091713/http://bangkalanmemory.blogspot.co.id/ |dead-url= no }}</ref> -->
 
== Geografis ==
Baris 244 ⟶ 245:
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==