Lemak Tak Jenuh Tunggal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Masyafa (bicara | kontrib)
Membuat artikel baru
 
merapikan. Pranala luar tidak menuju ke subjek artikel
Baris 1:
'''Lemak tak jenuh tunggal''' (monounsaturatedfat''monounsaturated fat'') adalah jenis lemak yang memiliki satu ikatan ganda dalam rantai asam lemaknya. Lemak ini sering ditemukan dalam berbagai sumber makanan sehat, seperti minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan. Konsumsi lemak tak jenuh tunggal dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Berbagai studi menunjukkan bahwa mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh tunggal dalam pola makan dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan metabolik secara keseluruhan. Meskipun lemak tak jenuh tunggal bermanfaat bagi kesehatan, tetap penting untuk mengonsumsinya dengan jumlah yang moderat, karena lemak tetap mengandung kalori yang tinggi.<ref>Sacks, F. M., & Lichtenstein, A. H. (2001). Monounsaturated fatty acids and risk of coronary heart disease. *American Journal of Clinical Nutrition*, 73(6), 1150S-1155S. Diakses dari [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1643205/]</ref><ref>{{Cite web|last=Erlita|date=2016-06-11|title=Lemak Tak Jenuh Tunggal : Pengertian - Manfaat - Efek - Makanan|url=https://halosehat.com/gizi-nutrisi/panduan-gizi/lemak-tak-jenuh-tunggal|website=HaloSehat|language=id-ID|access-date=2024-11-16}}</ref>
 
==Referensi==
{{reflist}}
 
{{nutrisi-stub}}
Lemak Tak Jenuh Tunggal
{{biokimia-stub}}
 
[[kategori:asam lemak]]
Lemak tak jenuh tunggal (monounsaturatedfat) adalah jenis lemak yang memiliki satu ikatan ganda dalam rantai asam lemaknya. Lemak ini sering ditemukan dalam berbagai sumber makanan sehat, seperti minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan. Konsumsi lemak tak jenuh tunggal dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Berbagai studi menunjukkan bahwa mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh tunggal dalam pola makan dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan metabolik secara keseluruhan. Meskipun lemak tak jenuh tunggal bermanfaat bagi kesehatan, tetap penting untuk mengonsumsinya dengan jumlah yang moderat, karena lemak tetap mengandung kalori yang tinggi.<ref>{{Cite web|last=Erlita|date=2016-06-11|title=Lemak Tak Jenuh Tunggal : Pengertian - Manfaat - Efek - Makanan|url=https://halosehat.com/gizi-nutrisi/panduan-gizi/lemak-tak-jenuh-tunggal|website=HaloSehat|language=id-ID|access-date=2024-11-16}}</ref>
[[kategori:lipid]]
 
[[kategori:nutrisi]]
Referensi
 
Sacks, F. M., & Lichtenstein, A. H. (2001). Monounsaturated fatty acids and risk of coronary heart disease. *American Journal of Clinical Nutrition*, 73(6), 1150S-1155S. Diakses dari <nowiki>[https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1643205/]</nowiki>(<nowiki>https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1643205/</nowiki>)
 
Daftar Referensi
 
Sacks, F. M., & Lichtenstein, A. H. (2001). Monounsaturated fatty acids and risk of coronary heart disease. *American Journal of Clinical Nutrition*, 73(6), 1150S-1155S.
 
Diakses dari <nowiki>[https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1643205/]</nowiki>(<nowiki>https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1643205/</nowiki>)
 
Pranala Luar
 
[National Institutes of Health - PMC](<nowiki>https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc</nowiki>)
 
Kategori
 
* Lemak
 
* Gizi
* Kesehatan