Mulai awal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
{{rapikan}} - definisi agak teknis |
||
Baris 1:
{{rapikan}}
BIOS sebenarnya tidak memuat Sistem Operasi secara lengkap. Ia hanya memuat satu bagian dari code yang ada di sektor pertama (''first sector'', disebut juga ''[[boot sector]]'') pada media disk yang kita tentukan tadi. Bagian/fragmen dari code Sistem Operasi tersebut sebesar 512 byte, dan 2 byte terakhir dari fragmen code tersebut haruslah 0xAA55 (disebut juga sebagai ''boot signature''). Jika ''boot signature'' tersebut tidak ada, maka media disk dikatakan tidak bootable, dan BIOS akan mencari Sistem Operasi pada media disk berikutnya.
Fragmen code yang harus berada pada ''boot sector'' tadi disebut sebagai ''boot-strap loader''. BIOS akan memuat ''boot-strap loader'' tersebut ke dalam memory diawali pada alamat 0x7C00, kemudian menjalankan ''boot-strap loader'' tadi. Akhirnya sekarang kekuasaan berpindah kepada ''boot-strap loader'' untuk memuat Sistem Operasi dan melakukan setting yang diperlukan agar Sistem Operasi dapat berjalan. Rangkaian proses inilah yang dinamakan dengan ''booting''.
[[Kategori:Komputer]]
[[en:Booting]]
|