Unilever Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 42:
Pada bulan Mei 2011, PT Unilever Indonesia Tbk mengumumkan akan menginvestasikan setidaknya £300 juta dalam 2 tahun ke depan untuk memperluas pabriknya di Indonesia.<ref>http://www.thejakartapost.com/news/2011/05/20/unilever-sets-aside-427m-expansion.html</ref> Saat ini Unilever Indonesia telah mengoperasikan 9 pabrik yang mempekerjakan 4.000 karyawan dan memasarkan sekitar 40 merek<ref name=unvr>[https://www.unilever.co.id/our-company/tentang-unilever-indonesia/ Tentang Unilever Indonesia]</ref> yang dibagi dalam dua divisi, yaitu ''home & personal care'' serta ''nutrition & ice cream''. 9 pabrik tersebut terkonsentrasi di dua lokasi, yaitu Cikarang (Bekasi) dan Rungkut (Surabaya),<ref>[https://www.unilever.co.id/our-company/ Unilever di Indonesia]</ref> yang memproduksi 99% produk yang dipasarkan Unilever di Indonesia dan untuk ekspor.<ref name=komiten>[https://www.kemenperin.go.id/artikel/17672/Menperin-Tunggu-Komitmen-Investasi-Unilever-USD500-Juta Menperin Tunggu Komitmen Investasi Unilever USD500 Juta]</ref> Adapun kantor pusat Unilever Indonesia berada di [[BSD City]], [[Tangerang]] yang diresmikan pada Juni 2017. Gedung ini menggantikan kantor pusatnya di Jl. Gatot Subroto, Jakarta yang ditempati sejak November 1994.<ref>[https://setiapgedung.web.id/2019/12/graha-unilever.html Graha Unilever]</ref>
=== Penjualan aset ===
Mengikuti ''spin-off'' yang dilakukan induknya, Unilever Indonesia telah melepas sejumlah lini bisnis berikut:
* Pada tahun 2018, aset, operasional dan merek produk-produk ''spreads'' dilepas kepada PT Upfield Consulting Indonesia, PT Sigma Silver Indonesia dan BCS Europe B.V. senilai Rp 2,92 triliun. Hal ini seiring pelepasan lini bisnis tersebut oleh Unilever kepada perusahaan [[Kohlberg Kravis Roberts]].<ref>[https://market.bisnis.com/read/20180610/192/804971/jual-aset-kategori-spreads-unilever-indonesia-unvr-akan-kantongi-rp292-triliun Jual Aset Kategori Spreads, Unilever Indonesia (UNVR) Akan Kantongi Rp2,92 Triliun]</ref> Merek-merek seperti Frytol, Blue Band dan Minyak Samin Cap Onta kemudian dikelola oleh perusahaan baru bernama [[Upfield]].
* Pada 22 November 2024, sebuah perusahaan ''spin-off'' lainnya bernama PT The Magnum Ice Cream Indonesia membeli seluruh lini bisnis [[es krim]] (dengan merek dagang utama Wall's) UNVR dengan harga Rp 7 triliun. Setelah transaksi, Unilever Indonesia tidak lagi mengelola bisnis es krim meskipun masih ada hubungan satu pemilik dengan PT The Magnum.<ref name=kolh>[https://market.bisnis.com/read/20241126/192/1818993/alasan-unilever-indonesia-unvr-lepas-bisnis-es-krim-ke-magnum Alasan Unilever Indonesia (UNVR) Lepas Bisnis Es Krim ke Magnum]</ref> Hal ini seiring belum selesainya rencana penjualan bisnis tersebut secara global oleh Unilever.
Meskipun telah merampingkan asetnya, kinerja Unilever Indonesia masih sama lesunya dengan induknya.<ref name=kolh/> Sejak 2018 perusahaan terus mencatatkan penurunan laba dari Rp 9,081 triliun menjadi Rp 4,8 triliun pada 2023, begitu juga harga sahamnya yang belum menunjukkan tanda-tanda peningkatan. Faktor seperti penurunan daya beli masyarakat dan persaingan yang ketat ditengarai menjadi penyebabnya.<ref>[https://blog.rivankurniawan.com/2024/02/15/kinerja-unvr-full-year-2023/ Kinerja UNVR Full Year 2023 Kembali Turun]</ref>
==Produk==
|