Thomas Lembong: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 73:
==Kasus==
Pada 29 Oktober 2024, [[Kejaksaan Agung Republik Indonesia|Kejagung]] menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka korupsi impor gula.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2024-10-29|title=Tom Lembong Ditetapkan Tersangka, Disidik sejak Oktober 2023|url=https://www.kompas.id/artikel/tom-lembong-ditetapkan-tersangka-disidik-sejak-oktober-2023?open_from=Section_Terbaru|website=Kompas.id|language=id|access-date=2024-10-29}}</ref> Tom diduga memberikan izin impor gula kristal putih saat kondisi gula di Indonesia dalam keadaan surplus, serta menunjuk pihak swasta sebagai importir.<ref> {{Cite web|last=Naibaho|first=Rumondang|title=Duduk Perkara Kasus Tom Lembong: Impor Gula padahal RI Sedang Surplus|url=https://news.detik.com/berita/d-7612841/kejagung-tetapkan-tom-lembong-tersangka-korupsi-impor-gula|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2024-10-29}}</ref> Kejaksaan Agung memastikan mengantongi empat bukti permulaan untuk menetapkan mantan Menteri Perdagangan sebagai tersangka. Jaksa Teguh mengatakan, empat alat bukti yang dimiliki tim penyidik itu adalah keterangan saksi, keterangan ahli, alat bukti surat bukti petunjuk maupun barang bukti elektronik.<ref>{{Cite web|title=Kejagung Kantongi Empat Alat Bukti Untuk Tetapkan Tom Lembong Tersangka|url=https://validnews.id/nasional/kejagung-kantongi-empat-alat-bukti-untuk-tetapkan-tom-lembong-tersangka|website=validnews.id}}</ref>
== Penghargaan ==
|