Felix K. Nesi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Malam Anugerah Sayembara Novel DKJ 2018<ref>{{Cite web|last=Fatwa|first=Agung Muhammad|title=Felix K Nesi Dinobatkan Juara Sayembera Novel DKJ 2018|url=https://validnews.id/nasional/felix-k-nesi-dinobatkan-juara-sayembera-novel-dkj-2018|website=Validnews.id}}</ref> di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada Selasa, 5 Desember 2018 mengumumkan Felix K. Nesi meraih juara pertama melalui karyanya yang berjudul ''Orang-orang Oetimu''. Novel ''Orang-orang Oetimu''...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
 
“Penokohan digarap dengan matang, riwayat hidup tiap tokoh dibeberkan secara memadai dan melebar menyentuh berbagai peristiwa sejarah di Indonesia yang menimpa mereka, berikut efeknya pada kehidupan para tokoh, secara individual maupun komunal,” tulis dewan juri dalam siaran pers DKJ, Selasa (5/12).<ref>{{Cite web|title=Pertanggungjawaban Dewan Juri Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2018|url=https://dkj.or.id/pertanggungjawaban-dewan-juri-sayembara-novel-dewan-kesenian-jakarta-2018/}}</ref>
 
Karyanya kini sudah diterjemahkan dalam bahasa Jerman dengan judul ''Die Leute von Oetimu'' <ref>{{Cite web|title=Semalam Bersama Felix K Nesi dan "Orang-Orang Oetimu"|url=https://www.dw.com/id/felix-k-nesi-orang-oetimu/a-70787909}}</ref>di ruangan toko buku Der andere Buchladen di Kota Köln pada 13 November 2024.
 
Felix K Nesi pernah ditahan di Polsek Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat malam, 3 Juli 2020<ref>{{Cite web|title=Penahanan Felix K Nesi dan Gunung Es Kasus Kekerasan Seksual di Gereja Indonesia|url=https://asumsi.co/post/59229/penahanan-felix-k-nesi-dan-gunung-es-kasus-kekerasan-seksual-di-gereja-indonesia/|website=Asumsi}}</ref>. Penahanan tersebut dilakukan setelah ia dilaporkan oleh komunitas Pastoran SMK Bitauni atas dugaan perusakan, termasuk memecahkan kaca jendela dan merusak beberapa kursi plastik di sekolah tersebut.