Zainoel Arifin Usman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5:
Sekitar tahun 1949, Zainul Arifin Usman bersama Marah Sjafei Sahab dan [[Enggak Bahauddin]] menggagas berdirinya Permindo, yang menjadi cikal bakal [[SMP Negeri 1 Padang]] dan [[SMA Negeri 1 Padang]]. Permindo akhirnya berdiri berkat dukungan [[Persatuan Guru Agama Islam]] (PGAI) dengan menempati bekas sekolah Normal Islam di Jati, Padang Timur.<ref>{{Cite book|date=1991|url=https://www.google.co.id/books/edition/Sejarah_perjuangan_kemerdekaan_R_I_di_Mi/pBe5aH2yhbwC|title=Sejarah perjuangan kemerdekaan R.I. di Minangkabau/Riau, 1945-1950|publisher=Badan Pemurnian Sejarah Indonesia-Minangkabau|isbn=978-979-405-128-3|language=id}}</ref>
Pada 11 Agustus 1975, ia menerima Piagam Tanda Kehormatan Satyalancana dari Presiden [[Soeharto]] sebagai tanda kesetiaan dan ketaatan pada Pemerintah RI pada masa perjuangan kemerdekaan.<ref>{{Cite book|date=2004|url=https://www.google.co.id/books/edition/Wisber_Loeis/kOpwAAAAMAAJ|title=Wisber Loeis: mengemban tugas diplomasi|publisher=Khanata|isbn=978-979-3330-28-0|language=id}}</ref> Ia wafat pada 1999 dalam usia 77 tahun dengan meninggalkan seorang istri, Afrizar.<ref>{{Cite book|date=1957|url=https://www.google.co.id/books/edition/Madjalah_berkala_pertanian/sCdDA-_U1VEC|title=Madjalah berkala pertanian|publisher=Pusat Djawatan Pertanian Rakjat.|language=id}}</ref>
== Referensi ==
|