Puteri Saadong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Yudajatnika (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Edit Check (references) activated Edit Check (references) declined (other) |
Yudajatnika (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 10:
[[Siti Wan Kembang|Che Siti]] menjodohkan dan menikahkan Puteri Saadong dengan sepupunya sendiri, Raja Abdullah bin Sultan Samiruddin, ketika Ia berusia 15 tahun.<ref name="TheStar20090805" /><ref name="TheStar20090810" />
Selama tinggal di Kerajaan Siam, Puteri Saadong mendapat perlakuan yang sangat baik. Meskipun demikan Ia masih memcintai suaminya Raja Abdullah. Ia kemudian memohon kepada
Setelah kejadian itu, Puteri Saadong meninggalkan Bukit Marak dan kemudian menghilang. Makam Raja Abdullah saat ini masih dapat dilihat dan dikunjungi di Padang Halban, [[Bachok]], [[Kelantan]].
Versi lain mengatakan bahwa Putri Saadong sebenarnya telah difitnah. Dikisahkan Raja Abdullah berencana untuk mengembalikan posisi Putri Saadong sebagai Ratu Kelantan, dan sangat bahagia atas kepulangannya. Hal ini membuat istri baru Raja Abdullah cemburu kemudian membunuhnya. Ia berteriak dan mengatakan pada khalayak bahwa Putri Saadong yang telah membunuh Raja.<ref name="TheStar20090805"/><ref name="TheStar20090810"/>
==Referensi==
{{reflist}}
|