Enfuvirtid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu dirapikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 68:
 
==Efek samping==
Reaksi obat yang tidak diinginkan yang umum (≥1% pasien) yang terkait dengan terapi enfuvirtid meliputi: reaksi pada tempat suntikan ([[nyeri]], pengerasan kulit, [[eritema]], nodul, [[kista]], gatal; dialami oleh hampir semua pasien, terutama pada minggu pertama), [[neuropati perifer]], [[insomnia]], [[gangguan depresi mayor]], batuk, [[dispnea]], [[anoreksia]], [[artralgia]], infeksi (termasuk [[pneumonia]] bakteri) dan/atau [[eosinofilia]]. Berbagai reaksi [[hipersensitivitas]] jarang terjadi (0,1–1% pasien), gejalanya meliputi ruam, [[demam]], mual, muntah, menggigil, menggigil,[[tekanan darah rendah|hipotensi]], peningkatan [[transaminase]] hati; dan kemungkinan reaksi yang lebih parah termasuk gangguan pernapasan, [[glomerulonefritis]] dan/atau [[anafilaksis]]. Pemberian ulang tidak direkomendasikan.[2]<ref name="AMH2006" />
 
==Farmakologi==