3x+4y=85.000
{{rapikan}}{{Infobox royalty
| name = Karl III
| image = Sceau de Charles le gros.jpg
| image_size =
| alt =
| caption = Lambang Karl dengan tulisan KAROLVS MAGS ("Karolus Magnus")
| succession = [[Raja Francia Barat]] dan [[Aquitaina]]
| reign = 6 Desember 884 – 11 November 887
| coronation = 20 Mei 885, [[Grand, Vosges|Grand]]
| predecessor = [[Karl yang Botak]]
| successor = {{plainlist|
*[[Odo dari Prancis|Odo]] (Francia Barat)
*[[Ranulf II dari Aquitaina|Ranulf II]] (Aquitaina)}}
| birth_date = {{birth date|839|6|13|df=y}}
| birth_place = [[Neidingen]], [[Francia Timur]], [[Kekaisaran Karoling]]
| death_date = {{death date and age|888|1|12|839|6|13|df=y}}
| death_place = [[Donaueschingen]], Fracia Timur, Kekaisaran Karoling
| burial_place = [[Pulau Reichenau|Biara Reichenau]], [[Danau Konstanz]] ([[Jerman]])
| spouse = [[Richardis dari Schwaben]]
| issue = [[Bernard (anak Karl yang Gendut)|Bernard]] (tidak sah)
| house = [[Dinasti Karoling|Karoling]]
| house-type = Dinasti
| father = [[Ludwig orang Jerman|Ludwig II]]
| mother = [[Hemma|Emma dari Altdorf]]
| religion = [[Katolik Roma]]
| succession1 = [[Kaisar Romawi Suci|Kaisar Orang-Orang Romawi]]
| reign1 = 12 Februari 881 – 11 November 887
| coronation1 = 12 Februari 881, [[Roma]]
| predecessor1 = [[Karl yang Botak|II]] (877)
| successor1 = [[Guy III dari Spoleto|Guy]]
| succession2 = [[Raja Italia]]
| reign2 = 22 Maret 880 – 11 November 887
| coronation2 = 12 April 880, [[Ravenna]]
| predecessor2 = [[Karlmann dari Bayern|Karlmann]]
| successor2 = [[Berengar I dari Italia|Berengar I]]
| succession3 = [[Raja Francia Timur]] dan [[Kadipaten Schwaben|Alemannia]]
| reign3 = 28 Agustus 876 – 11 November 887
| coronation3 =
| predecessor3 = [[Ludwig orang Jerman|Ludwig II]]
| successor3 = [[Arnolf dari Kärnten|Arnolf]]
| reg-type3 = Co-monarchs
| regent3 = {{plainlist|
*[[Karlmann dari Bayern|Karlmann]] (876–880)
*[[Ludwig yang Muda|Ludwig III]] (876–882)}}
}}
1x+3y=45.000
'''Karl III''' (13 Juni 839 – 13 Januari 888), juga dikenal dengan julukan '''Karl yang Gendut''', adalah [[Kekaisaran Karoling|Kaisar Karoling]] yang berkuasa dari tahun 881 hingga 888. Ia adalah anak laki-laki termuda [[Ludwig si Jerman]] dan [[Hemma]], serta merupakan cucu buyut [[Karel yang Agung]]. Ia adalah penguasa Karoling terakhir yang sempat menguasai wilayah kekaisaran yang bersatu.
Pada masa hidupnya, Karl menjadi penguasa beberapa kerajaan di bekas kekaisaran Karel yang Agung. Ia memperoleh wilayah [[Alamannia]] pada tahun 876 setelah pembagian wilayah [[Francia Timur]]. Ia lalu menjadi penerus tahta Italia setelah kakaknya, [[Karlmann dari Bayern]], mengundurkan diri karena terkena [[stroke]].
Karl dimahkotai sebagai Kaisar pada tahun 881 oleh [[Paus Yohanes VIII]]. Pada tahun berikutnya, ia mewarisi wilayah saudaranya, [[Ludwig yang Muda]], di [[Kadipaten Sachsen|Sachsen]] dan [[Kadipaten Bayern|Bayern]], sehingga wilayah Francia Timur sempat bersatu kembali. Selepas kematian sepupunya [[Karlmann II]] pada tahun 884, ia mewarisi seluruh wilayah [[Francia Barat]], sehingga menyatukan kembali seluruh [[Kekaisaran Karoling]].
Namun, Karl dikenal sebagai penguasa yang lesu dan tidak cakap dalam memimpin. Ia juga sakit-sakitan dan konon mengidap [[epilepsi]]. Pada akhirnya, Kekaisaran Karoling yang baru saja disatukan tidak bertahan lama. Keponakannya yang bernama [[Arnolf dari Kärnten]] melancarkan kudeta pada November 887, sehingga Karl dijatuhkan dari tahtanya di [[Francia Timur]], [[Lotharingia]], dan [[Regnum Italicum|Kerajaan Italia]]. Ia dipaksa pensiun dan meninggal dunia pada Januari 888, hanya beberapa minggu setelah ia dijatuhkan. Setelah kematiannya, Kekaisaran Karoling pecah menjadi lima kerajaan dan akan terus terpecah selama berabad-abad.
== Serangan Viking ==
|