Revisi per 30 November 2024 17.09 sunting Karza04 (bicara \| kontrib) 1.267 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 1 Desember 2024 03.56 sunting balikkan Karza04 (bicara \| kontrib) 1.267 suntingan →Cinema XXI Revisi selanjutnya →
Baris 111: Pada November 2013, Cinema XXI memperkenalkan sistem suara [[Dolby Atmos]], pertama kali diluncurkan di Studio 1 Epicentrum XXI, dan pada tahun 2016 ini sistem suara [[Dolby Atmos]] sudah tersebar di 40 Studio di wilayah [[Jakarta]], [[Bogor]], [[Tangerang]], [[Bekasi]], [[Bandung]], [[Semarang]], [[Yogyakarta]], [[Surabaya]], [[Palembang]], [[Medan]], [[Balikpapan]], [[Makassar]], dan [[Manado]]. Per tahun 2024, terdapat 246 cabang Cinema XXI yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dengan dibukanya Diana Mall XXI di [[Timika]] pada tanggal 30 Oktober 2024, hanya 34 provinsi yang belum dijangkau oleh jaringan bioskop ini, yakni [[Aceh]], [[Papua Pegunungan]], ~~dan~~ [[Papua Selatan]], dan [[Sulawesi Barat]].<ref>{{Cite web \|url=https://www.antaranews.com/berita/4433769/cinema-xxi-buka-bioskop-pertama-di-timika-papuatengah \|title=Cinema XXI buka bioskop pertama di Timika, Papua Tengah \|website=Antara News \|date=31 Oktober 2024 \|access-date=30 November 2024}}</ref><ref>{{Cite web \|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6587766/kenapa-di-aceh-tak-ada-bioskop-ini-alasannya \|title=Kenapa di Aceh Tak Ada Bioskop? Ini Alasannya \|website=Detik Finance \|date=25 Februari 2023 \|access-date=30 November 2024}}</ref> {\| class="wikitable sortable" \|+

Cineplex 21 Group: Perbedaan antara revisi