Radio Rodja: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan 1 suntingan by 182.1.137.166 (bicara): LTA RendiStwn(T𝑾𝓘𝕹𝕂𝙇𝙴) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Memperbarui |
||
Baris 2:
{{Infobox radio station
| name = Radio Rodja
| above = PT Radio Rodja <small>(Jakarta / 756 AM)</small><br>PT Radio Ika Lesmana <small>(Bogor / 100,1 FM)</small>
| callsign =
| image = Berkas:Rodja756am.png
Baris 13:
| branding =
| slogan = ''Menebar Cahaya Sunnah''
| format = [[Islam]] [[Sunni]] [[Salafiyah]]
| subchannels =
| network = Radio Rodja (stasiun induk)
Baris 21:
| operator =
| sister_stations =
| founded =
| airdate = 2005
| last_airdate =
Baris 28:
| former_frequencies = 107,9 FM
| callsign_meaning = <!--do not apply special formatting-->
| licensing_authority = [[Kementerian Komunikasi dan
| facility_id =
| class =
Baris 44:
}}
'''Radio Rodja''' adalah sebuah jaringan [[Radio Islam|radio]] [[Islam]] [[Sunni]] [[Salafiyah]] di [[Indonesia]] dengan stasiun radio AM sebagai stasiun induk yang berpusat di Kampung Tengah, [[Cileungsi, Bogor]].<ref name="tirto">{{Cite web|last=Salam|first=Fahri|title=Dakwah Salafi via Radio Rodja|url=https://tirto.id/dakwah-salafi-via-radio-rodja-ckLk|website=tirto.id|language=id|access-date=2022-08-16}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Tasman|first=Tasman|date=2018|title=Radio Rodja: Kontestasi [[Ideologi]] Salafi di Ranah Siaran|url=https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/dakwah/article/view/12066|journal=Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan|language=en|volume=22|issue=2|pages=151–177|doi=10.15408/dakwah.v22i2.12066|issn=2686-1283}}</ref> Jaringan ini dimiliki oleh
== Sejarah ==
Awal berdirinya Radio Rodja dimulai merupakan sebuah radio FM komunitas yang dirintis pada awal 2005. Didirikan dengan modal Rp 3,5 juta oleh para Pemuda Masjid Al-Barkah dengan tujuan menyebarkan dakwah [[Salafiyah|Salafi]], setelah [[Badrusalam]] alias Abu Yahya Badrussalam pulang dari [[Universitas Islam Madinah]] yang berada di [[Arab Saudi]] pada tahun 2001 silam. Direktur Utama Radio Rodja, Agus Hasannudin mengatakan bahwa ide merintis radio dakwah lahir karena adanya kesalahpahaman dan tudingan sesat atas Masjid Al-Barkah.<ref name="tirto"/>
Abu Yahya Badrussalam mendirikan radio Rodja pada tahun 2004 dengan niat dan semangat agar jangkauan dakwah Salafi tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat di Bogor saja, tetapi di seluruh Indonesia. Bahkan saat ini Ia juga gencar dalam berdakwah di media sosial seperti
Kemudian, uji coba siaran baru dimulai pada Maret 2005. Penyiaran Perdana tersebut dilakukan di salah satu ruangan di Masjid Al-Barkah dengan pemancar rakitan sendiri. Pada saat itu, radius jangkauan siaran Radio Rodja hanya sekitar 5 kilometer. Kata "Rodja" dalam Radio Rodja pada awalnya merupakan singkatan dari ''Radio Dakwah [[Sunni|Ahlussunnah wal Jamaah]]''.<ref name="Ayat Kursi">{{Cite web|title=12 Fakta Mengagumkan Radio Rodja dan Rodja TV|url=https://www.ayat-kursi.com/2017/07/12-fakta-mengagumkan-radio-rodja-dan.html|language=id|access-date=2022-08-16}}</ref>
Baris 55:
Pada tahun 2007, siaran Radio Rodja sempat tertimpa oleh siaran radio milik [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|TNI-AL]] yang menggunakan frekuensi sama. Hal ini kemudian ditindaklanjuti dengan diadakannya pertemuan oleh 40 orang pendengar di Masjid Al-Barkah, yang memutuskan perpindahan frekuensi Radio Rodja dari 107.9 FM ke 756 kHz (AM) pada Mei 2007. Para pendengar tersebut juga bersama-sama mengumpulkan dana operasional sampai sekitar Rp 80 Juta atau Rp 90 Juta. Selain itu, dana operasional Radio Rodja berasal dari sumbangan para Pendengar.<ref name="Ayat Kursi"/>
Sejak melakukan migrasi ke gelombang AM, Radio Rodja mengalami kemajuan pesat dan semakin dikenal luas oleh masyarakat muslim di Indonesia. Hal ini karena karakteristik dari sinyal AM yang memiliki daya jangkau jauh lebih luas daripada sinyal FM.{{sfn|RODJA_01}} Pada akhirnya, Radio Rodja mengudara di frekuensi 100.1 FM pada tahun 2020 yang mencakup wilayah [[Keresidenan Bogor|Bogor dan sekitarnya]].
== Jaringan ==
Baris 75:
Di Bogor, Jawa Barat, Radio Rodja juga mengudara dengan frekuensi 100.1 FM dengan nama Radio Rodja Bogor, sebagai pengulang dari radio AM-nya. Radio ini dahulu bernama Lesmana FM, yang mengudara mulai {{start date and age|1967|6|27|df=yes}}<ref>{{cite web |title=100.1 Lesmana Bogor (Twitter) |url=https://twitter.com/lesmanaradio |access-date=16 Agustus 2021}}</ref> hingga tutup siaran sekitar 2019 atau 2020. Pada 20 Februari 2020, Radio Rodja mengumumkan peluncuran Radio Rodja Lesmana, dengan kata "Lesmana" yang dijenamakan sebagai "Lestarikan Iman Anda".<ref>{{cite web |author=Rodja TV |year=2020 |title=Alhamdulillah telah hadir Radio Rodja 100.1 FM (untuk wilayah Bogor dan sekitarnya)... |url=https://www.facebook.com/rodjatvofficial/posts/alhamdulillah-telah-hadirradio-rodja-1001-fm-untuk-wilayah-bogor-dan-sekitarnyas/2790094027752778 |website=Facebook |access-date=16 Agustus 2021}}</ref> Kata "Lesmana" kemudian menghilang dan nama radio menjadi Radio Rodja Bogor.
Radio Rodja [[Kota Bandung|Bandung]] di Bandung, Jawa Barat dahulunya merupakan radio GMR Bandung dan anggota jaringan [[MG Radio Network|UFM Jakarta]] sebelum menjadi anggota jaringan Radio Rodja.
=== Mantan jaringan ===
Baris 102:
| broadcast area =
| affiliates =
| headquarters = '''Masjid Jami' Al-Barkah Cileungsi'''<br> Jl.Alternatif
| former names =
| replaced names =
Baris 139:
| image =
| image_size =
| location = [[Kabupaten Bogor]], [[Jawa Barat]]
| country = Indonesia
| city = <!-- kota lisensi bila lokasinya berbeda -->
Baris 150:
| other_chs =
| affiliations = Independen
| owner =
| licensee = <!-- bila berbeda dengan pemilik -->
| operator = <!-- bila berbeda dengan pemilik -->
| founded =
| airdate = 2009 (siaran langsung internet)<br>2011 (siaran satelit)<br>1 Desember 2024 (siaran percobaan terestrial)
| enddate =
| callsign_meaning = '''R'''adi'''o''' '''D'''akwah ''[[Sunni|Ahlussunnah wal '''Ja'''maah]]'' + '''TV'''
Baris 170 ⟶ 168:
| licensing_authority = [[Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia]]
| homepage = {{URL|rodja.tv}}
|slogan=''Saluran Tilawah Al-Qur'an dan Kajian Islam''}}
Selain stasiun radio, Rodja juga memiliki [[Jaringan televisi Islam|saluran televisi]] [[Televisi satelit|satelit]] dengan nama '''Rodja TV'''. Bermula dari siaran melalui ''streaming'' internet pada tahun 2009, Rodja TV memperluas siaran di televisi satelit sejak 2011.<ref>{{Cite journal|last=Nouvaliano|first=Farell Fadillah|date=2021-12-26|title=PERSEPSI SISWA TERHADAP MEDIA TELEVISI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) (Studi Kasus di SMAN 8 Bogor)|url=http://dx.doi.org/10.32832/komunika.v5i2.5608|journal=Komunika: Journal of Communication Science and Islamic Dakwah|volume=5|issue=2|doi=10.32832/komunika.v5i2.5608|issn=2614-2163}}</ref>
Pada Oktober 2024, Rodja TV mengumumkan sedang mempersiapkan diri untuk bersiaran melalui [[Televisi digital di Indonesia|siaran digital terestrial]] ([[DVB-T2]]). Rodja TV membuka donasi pendirian siaran digital dengan membutuhkan anggaran sebesar Rp. 6
==Pendakwah==
Baris 192 ⟶ 190:
* Anas Burhanudin
* Arman Amri
* Emha Hasan Ayatullah
* [[Erwandi Tarmizi]]
* Fachrudin Nu'man
Baris 216 ⟶ 215:
[[Kategori:Jaringan radio Indonesia]]
[[Kategori:Stasiun radio di Jawa Barat]]
[[Kategori:Stasiun radio di Jakarta]]
[[Kategori:Stasiun radio Islam]]
[[Kategori:Stasiun televisi
[[Kategori:Stasiun televisi di Jakarta|Rodja TV]]
[[Kategori:Stasiun televisi Islam|Rodja TV]]
[[Kategori:Asosiasi Radio Televisi Islam Indonesia]]
|