Muhammad Ardans: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PeragaSetia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
PeragaSetia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 42:
=== Karir sebagai Gubernur ===
Dalam Sidang Khusus Paripurna [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Timur|DPRD Kalimantan Timur]] yang diselenggarakan tanggal 24 Maret 1988, Ardans berhasil terpilih menjadi gubernur dengan jumlah 33 dari total 43 suara, mengalahkan dua calon lainnya, Drs. Ignatius Hadisungkono dan Drs. [[Muhammad Yunus Rasyid|H.M. Yunus Rasyid]]. Pemilihan ketiga calon tersebut telah disetujui oleh pemerintah pusat.<ref>{{Cite news|date=26 Maret 1988|title=Ardans Calon Kuat Gubernur Kaltim|url=https://mpn.kominfo.go.id/arsip/detail/2975/sheet?q=%22Ardans%22|work=Harian Neraca|access-date=1 Desember 2024}}</ref> Ia dilantik sebagai gubernur pada tanggal 20 Juni 1988 oleh Menteri Dalam Negeri [[Rudini]].<ref>{{Cite news|date=5 Mei 1988|title=Gubernur Kaltim Dilantik 20 Juni|url=https://mpn.kominfo.go.id/arsip/detail/94167/sheet?q=%22Ardans%22%20%22lantik%22|work=Harian Neraca|access-date=1 Desember 2024}}</ref><ref>{{Cite news|date=20 Juni 1988|title=Mendagri: Tak Usah Resah Hadapi Berita Penyusupan|url=https://mpn.kominfo.go.id/arsip/detail/94438/sheet?q=%22Ardans%22%20%22lantik%22|work=Harian Neraca|access-date=1 Desember 2024}}</ref> Selain dukungan dari anggota DPRD, Ardans juga memperoleh dukungan kuat dari Pangdam VI/Tanjungpura, Mayor TNI [[Z.A. Maulani|Zaini Azhar Maulani]], yang juga seorang Banjar. Naiknya Ardans ke kursi gubernur dipandang sebagai penguatan kembali posisi etnis Banjar di kancah politik daerah.{{sfn|Magenda|1991|p=92}}
 
Sebagai seorang gubernur, ia dianggap berkontribusi besar bagi pembangunan Kalimantan Timur. Beberapa perannya antara lain membenahi bantaran [[Sungai Mahakam]] dan [[Sungai Karang Mumus]] di [[Kota Samarinda|Samarinda]].
 
=== Karir di Golkar ===
Baris 47 ⟶ 49:
 
=== Kehidupan pasca pensiun ===
Setelah pensiun sebagai gubernur, Ardans dipercaya untuk menjadi Komisaris Utama [[Pupuk Kalimantan Timur|PT Pupuk Kaltim]] di kota [[Bontang]] hingga meninggal dunia pada tanggal 23 April 2003.{{sfn|Hassan|2004|p=27}} Semasa hidupnya, dia dikenal sebagai tokoh yang berperan besar bagi pembangunan Kaltim. Beberapa peran tersebut di antaranya membenahi bantaran [[Sungai Mahakam]] dan [[Sungai Karang Mumus]] di [[Kota Samarinda|Samarinda]].
 
== Penghargaan ==