Al-Malikiyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nafisathallah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Nafisathallah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
== Etimologi ==
Ada dua teori yang dapat menjelaskan asal-usul penamaan lokal (dipengaruhi orang Suriah dan orang Kurdi) yang mempengaruhi nama kota ini. Teori pertama menyebut jika nama Derik didapatkan dari nama sebuah biara tua ('dyar' dalam [[bahasa Suriah]]) yang terletak disekitar wilayah tersebut. Teori lain berargumen jika "Dêrik" berakar dari kata dalam bahasa Kurdi '''du rek''<nowiki/>' yang berarti 'dua jalan'. Pada tahun 1957, kota ini diberi nama 'Al-Malikiyah' seperti sekarang. Al-Malikiyah berasal dari nama seorang perwira Angkatan Darat Suriah Adnan al-Malki. Kemudian di tahun 1977, sebuah peraturan dikeluarkan untuk melarang penggunaan nama non-Arab pada tempat yang bertujuan untuk menghapus eksistensi sejarah orang Kurdi.<ref>{{Cite book|last=Gunter|first=Michael M.|date=2014|title=Out of nowhere: the Kurds of Syria in peace and war|location=London|publisher=Hurst & Company|isbn=978-1-84904-435-6}}</ref>
 
== Demografi ==
Pada tahun 2004, kota Al-Malikiyah memiliki populasi sebesar 26.311 jiwa. Populasi ini sebagian besar terdiri dari [[orang Arab]], [[Orang Kurdi|etnis Kurdi]] dan [[Bangsa Asiria|Asiria]] dengan sejumlah kecil populasi etnis Armenia. Bagian utara kota ini separuhnya dihuni oleh Muslim Kurdi, dan bagian selatan oleh orang Asiria dan Armenia. Sebagai pusat perekonomian suatu wilayah, kota ini biasanya dipenuhi oleh masyarakat dari desa dan kota sekitarnya, terutama pada pagi hari. Kota Al-Malikiyah telah mengalami perubahan drastis karena urbanisasi dan pengembangan real estat dalam beberapa tahun belakangan ini.
 
== Daftar referensi ==