|
[[Image:Japan_Kyoto_Kinkakuji_DSC00117.jpg|thumb|240px|Kuil Kinkaku-ji]]
'''KyotoKyōto''' [[Image:Loudspeaker.png|Sound]] [[Media:ja-Kyoto.ogg|dengarkan]][[:Image:ja-Kyoto.ogg|.]] ([[bahasa Jepang]]: 京都市; Kyōto-shi) adalah [[kota]] dengan banyak situs-situs bersejarah di [[Jepang]]. KyotoKyōto mempunyai penduduk sebesar 1,5 juta jiwa. KyotoKyōto merupakan ibu kota [[Prefektur Kyoto|Prefektur Kyōto]], serta merupakan bagian dari daerah metropolitan [[Osaka]]-[[Kobe-Kyoto]]-Kyōto.
{{nihongo|Ibu kota istana (bahasa Jepang: |都城, ''Tojo'') yang|tojō}} bernama {{nihongo|''Heian-kyokyō'' (bahasa Jepang: |平安京, |ibu kota zaman Heian)}} ditetapkan sebagai ibu kota Jepang di tahun [[974]]. Sebagai {{nihongo|ibu kota (bahasa Jepang: |都, ''Miyako'')|miyako}}, tempat ini kemudian menjadi pusat pemerintahan dan budaya Jepang. Pada zaman itu, ''Kyokyō no Miyakomiyako'' (京の都) adalahmerupakan kata benda yang umum digunakan untuk menyebut "ibu kota" yang berubah arti menjadi nama tempat, sehingga kota ini lalu dikenal sebagai KyotoKyōto (京都).
Pada zaman dulu, Kyoto juga seringKyōto disebut sebagai KyorakuKyōraku (京洛), RakuchuRakuchū (洛中) atau RakuyoRakuyō (洛陽). Penamaan ibu kota denganmenggunakan cara seperti ini mengikuti kekaisaran [[Tiongkok]] yang pada waktu itu mempunyai ibu kota di RakuyoRakuyō (洛陽). Oleh karena itu, kataKata benda "untuk '''pergi ke Kyoto"Kyōto''' disebut ''JokyoJōkyō'' (上京) atau ''JorakuJōraku'' (上洛). Setelah ibu kota pindah ke Tokyo, kedua istilah ini juga mengalami perubahan arti, hanya ''JorakuJōraku suru'' yang berarti "'''pergi ke Kyoto"''' bagi orang-orang yang tinggal di kota-kota lain (termasuk Tokyo).
==Sejarah==
Sejarah KyotoKyōto dimulai sejak Kaisar[[kaisar Kanmu]] (kaisar Jepang ke-50) memindahkan ibu kota dari [[Nagaoka-kyokyō]] ke Heian-kyo.kyō, Alasannya,akibat penanggung jawab pembangunan Nagaoka-kyokyō yakni seorang aristokratyang bernama [[Fujiwara Tanutsugu]] tewas dibunuh. CeritaAda lainpenjelasan yang mengatakan bahwa ibu kota harus dipindahkan ke Kyōto untuk mengatasi pengaruh agama [[Buddha]] di Nara yang kekuatannya terpusat di sejumlah kuil-kuil yang disebut Nanto-jiin（南都寺院). Penjelasan lain mengatakan bahwa ibu kota perlu dipindahkan dari ibu kota kekaisaran milik garis keturunan Kaisar[[kaisar Tenmu]] ke ibu kota baru untuk kaisar dari garis keturunan Kaisar[[kaisar Tenji]].
Heian-kyokyō dibangun dengan sepenuhnya mematuhi prinsip-prinsip [[Feng shui]]. KyotoKyōto dikelilingi gunung-gunung di empat penjuru angin. Di sebelah timur terdapat sungai KamogawaKamo, di sebelah barat terdapat sungai KatsuragawaKatsura yang berliukalirannya meliuk-liuk mengalir ke sebelah selatan. Istana didirikan di tengah kota dan wilayah kota dibagi-bagi ke dalam blok-blok berbentuk [[persegi empat]] meniru model ibu kota istana modeldi [[Tiongkok]]. Di tengah-tengah kota terdapat jalan raya utara-selatan yang bernama Suzaku-OjiŌji yang sekarang menjadi Jalan Senbon-doridōri. TepatGunung Funaoka menjulang di sebelah utara menjulang Gunung Funaoka.
SejalanEkonomi Heian-kyō berkembang dengan pesat karena sistem politik [[RitsuryoRitsuryō-sei]] zamanyang Heian yangsudah tidak dipraktekkan dan cuma tinggal nama, ekonomi pun berkembang dengan pesatlagi. Pusat kota berada di sekitar Sungaisungai KamogawaKamo dan [[Daidairi]]-[[Gosho]].
Di [[zaman Kamakura]], bisa dikatakan peran KyotoKyōto sebagai kota pusat pemerintahan mulai memudarpudar karena pusat kekuasaan politik pindah ke [[Kamakura]], tapi peran KyotoKyōto sebagai pusat ekonomi semakin menguatkuat.
[[Perang Jokyu]] yang dimenangkan keshogunan[[Keshogunan Kamakura Bakufu]] membuka kesempatan bagi pemerintah BakufuKeshogunan Kamakura untuk membangun kantor pemelihara keamanan di KyotoKyōto yang disebut [[Rokuhara Tandai]] yang dimaksudkan untuk mengawasi kegiatan kaum bangsawan istana.
Di akhir zaman Kamakura periode akhir, shogun [[Ashikaga Takauji]] menghancurkan Rokuhara Tandai. Setelah kejatuhan pemerintah BakufuKeshogunan Kamakura, [[Kaisarkaisar Go-daigoGodaigo]] memulaimemulihkan sistemkekuasaan pemerintahanke yangtangan disebutkaisar [[Kemnu(''Kenmu-no-Shinseishinsei''). Sistem pemerintahan baru ternyata mengundang ketidakpuasan di kalangan [[Samurai|bushi]],. yakni[[Ashikaga pemerintahTakauji]] memberontak melawan kaisar dan membangun Istana Utara yang langsungmenandai dipimpindimulainya oleh[[zaman kaisarNamboku-cho]].
Dinasti Selatan akhirnya mengalami kemunduran. MemasukiDi [[zaman Muromachi ]], pemerintah[[Keshogunan Muromachi Bakufu]] kembali menetapkan KyotoKyōto sebagai ibu kota pusat pemerintahan. Pada saat yang bersamaan, KyotoKyōto mencatat pertumbuhan ekonomi yang pesat. Pada zaman ini lahir tradisi pemerintahan kota oleh warga kota yang dimulai oleh pengusaha sukses yang berpengaruh. ▼Sistem pemerintahan baru mengundang ketidakpuasan kalangan Samurai. Shogun Ashikaga Takauji memberontak melawan kaisar dan membangun Dinasti Utara yang menandai dimulainya zaman Dinasti Utara-Dinasti Selatan yang diwarnai perang perebutan kekuasaan secara berkali-kali.
Shogun [[Ashikaga Yoshimitsu]] mendirikan rumah kediaman mewah yang bernama [[Hana-no-Gosho]] di wilayah Kitakoji , Muromachi (sekarang termasukdi wilayahdistrik Kamigyo-ku di Kyoto). Sayangnya, Hana-no-Gosho yang merupakanmenjadi tempat tinggal keluarga shogun Ashikaga Yoshimitsu habis terbakar habisdi semasamasa [[Perang Onin |Perang Ōnin]] tahun (1467-1477 ). Shogun Ashikaga Yoshimitsu jugatinggal di Kitakoji, Muromachi sehingga dikenal sebagai Muromachi-dono ( bahasa Indonesia berarti "Tuanku Muromachi ") , karena beliau tinggal di Kitakoji Muromachi. ▼▲Dinasti Selatan akhirnya mengalami kemunduran. Memasuki zaman Muromachi, pemerintah Muromachi Bakufu kembali menetapkan Kyoto sebagai ibu kota pusat pemerintahan. Pada saat yang bersamaan, Kyoto mencatat pertumbuhan ekonomi yang pesat. Pada zaman ini lahir tradisi pemerintahan kota oleh warga kota yang dimulai oleh pengusaha sukses yang berpengaruh.
SemasaDi masa Perang OninŌnin yang mengawali [[zaman Sengoku ]], sebagian besar kotaKyōto sudah habis terbakar . Kyotodan semakin terpuruk setelah berulang kali dilanda peperangan. ▼▲Shogun [[Ashikaga Yoshimitsu]] mendirikan rumah kediaman mewah yang bernama [[Hana-no-Gosho]] di wilayah Kitakoji Muromachi (sekarang termasuk wilayah Kamigyo-ku di Kyoto). Sayangnya, Hana-no-Gosho yang merupakan tempat tinggal keluarga shogun Ashikaga Yoshimitsu terbakar habis semasa [[Perang Onin]] tahun 1467-1477. Shogun Ashikaga Yoshimitsu juga dikenal sebagai Muromachi-dono (bahasa Indonesia berarti "Tuanku Muromachi"), karena beliau tinggal di Kitakoji Muromachi.
Pada zaman Sengoku, KyotoKyōto dijadikan kota perbentenganbenteng. KamigyoKamigyō dan ShimogyoShimogyō dipisahkan oleh parit pertahanan yang diberi nama O-kamai (御構). Parit digali mengelilingi masing-masing wilayah untuk memisahkan KamigyoKamigyō yang dikuasai Pasukanpasukan Timurtimur (Higashi-gun) dan ShimogyoShimogyō yang dikuasai pasukan Baratbarat (Nishi-jin). Kedua wilayah ini dipisahkan oleh ladang-ladang dan dihubungkan oleh jalan yang bernama Muromachi- doridōri. ▼▲Semasa Perang Onin yang mengawali zaman Sengoku, sebagian besar kota sudah habis terbakar. Kyoto semakin terpuruk setelah berulang kali dilanda peperangan.
DiKyōto bangkit di bawah perlindungan [[Oda Nobunaga]] dan, [[Toyotomi Hideyoshi]] serta berkat kerja kerasdan warga kota yang berpengaruh , Kyoto berusaha bangkit dari keterpurukan. Khususnya di bawah pimpinan Toyotomi Hideyoshi, pembangunanPembangunan kembali ibu kota dilakukan dalam skala besar . di Padabawah saat itupimpinan Toyotomi Hideyoshi. Hideyoshi membangun rumah kediaman resmi yang disebut Jurakudai, kompleks kediaman kaum Samurai[[samurai]], dan wilayahmemusatkan khusus untuk kuil-kuil agama Buddha yang sebelumnya tersebar di banyak tempat . Toyotomike dalam daerah khusus. Hideyoshi juga memperbaiki istana kaisar dan membangun tempat kediaman para aristokratbangsawan. Sampai saat ini, tataTata kota yang terencana rapi masih bisa dilihat hingga saat ini di sana-siniKyōto. ▼▲Pada zaman Sengoku, Kyoto dijadikan kota perbentengan. Kamigyo dan Shimogyo dipisahkan oleh parit pertahanan yang diberi nama O-kamai (御構). Parit digali mengelilingi masing-masing wilayah untuk memisahkan Kamigyo yang dikuasai Pasukan Timur (Higashi-gun) dan Shimogyo yang dikuasai pasukan Barat (Nishi-jin). Kedua wilayah ini dipisahkan oleh ladang-ladang dan dihubungkan oleh jalan yang bernama Muromachi-dori.
WalaupunPeran Kyōto sebagai "ibu kota" tidak berubah walaupun di abad ke-17, pusat pemerintahan dipindahkanpindah ke [[Tokyo|Edo , peran Kyoto sebagai "ibu kota" tidaklah berubah]]. Kyoto malahKyōto semakin makmur sebagai kota pusat ekonomi dan perdagangan , menempati urutan ke tigaketiga setelah [[Tokyo|Edo ]] dan [[Osaka ]], sedangkandan jumlah penduduk bertambah hingga mencapai setengah juta orang. ▼▲Di bawah perlindungan [[Oda Nobunaga]] dan [[Toyotomi Hideyoshi]] serta berkat kerja keras warga kota yang berpengaruh, Kyoto berusaha bangkit dari keterpurukan. Khususnya di bawah pimpinan Toyotomi Hideyoshi, pembangunan kembali ibu kota dilakukan dalam skala besar. Pada saat itu Toyotomi Hideyoshi membangun rumah kediaman resmi yang disebut Jurakudai, kompleks kediaman kaum Samurai dan wilayah khusus untuk kuil-kuil agama Buddha yang sebelumnya tersebar di banyak tempat. Toyotomi Hideyoshi juga memperbaiki istana kaisar dan membangun tempat kediaman para aristokrat. Sampai saat ini, tata kota yang terencana rapi masih bisa dilihat di sana-sini.
Prefektur KyotoKyōto didirikan setelah zaman restorasi[[Restorasi Meiji ]]. SejakKyōto itu, Kyotolalu dibagi menjadi dua menjadidistrik, wilayahdistrik Kamigyo-kuKamigyō dan Shimogyo-kudistrik Shimogyō. Pada tahun 1889, wilayahdistrik Kamigyo-kuKamigyō dan Shimogyo-kudistrik digabungShimogyō bergabung membentuk kota Kyoto (Kyoto-shi)Kyōto yang berada di bawah yurisdiksi [[Prefektur Kyoto ]]. ▼▲Walaupun di abad ke-17, pusat pemerintahan dipindahkan ke Edo, peran Kyoto sebagai "ibu kota" tidaklah berubah. Kyoto malah semakin makmur sebagai kota pusat ekonomi dan perdagangan menempati urutan ke tiga setelah Edo dan Osaka, sedangkan penduduk bertambah hingga mencapai setengah juta orang.
Kota lama Kyōto yang terkenal sejak sebelum [[zaman Edo]] bisa dikatakan hanya menempati sebagian daerah dalam kota Kyōto. Kyōto menjadi semakin luas dengan penggabungan beberapa kota dan desa di sekitarnya.
▲Prefektur Kyoto didirikan setelah zaman restorasi Meiji. Sejak itu, Kyoto dibagi dua menjadi wilayah Kamigyo-ku dan Shimogyo-ku. Pada tahun 1889, wilayah Kamigyo-ku dan Shimogyo-ku digabung membentuk kota Kyoto (Kyoto-shi) yang berada di bawah yurisdiksi Prefektur Kyoto.
Sekarang ini, kota lama "Kyoto" yang telah melegenda sejak sebelum zaman Edo bisa dikatakan hanya menempati sebagian dari daerah dalam kota Kyoto (Kyoto-shi). Kyoto telah menjadi semakin luas karena merupakan hasil penggabungan kota-kota dan desa-desa yang ada di sekitarnya. Walaupun kota Kyoto yang ada sekarang berbeda dengan Kyoto zaman dulu, secara umum jika orang menyebut "Kyoto" maka yang dimaksudkan adalah kota Kyoto (Kyoto-shi).
==Universitas di Kyoto==
KyotoKyōto dikenal sebagai kota pelajar di Jepang. Di KyotoKyōto terdapat lebih dari 37 universitas dan akademi. Tiga universitas terbesar dan paling terkenal yang ada di KyotoKyōto adalah [[Universitas KyotoKyōto]], [[Universitas Doshisha|Universitas Dōshisha]] dan [[Universitas Ritsumeikan]]. [[Universitas KyotoKyōto]] yang dianggap sebagai salah satu perguruan tinggi negeri yang paling prestisius di Jepang dan telah menghasilkan beberapa penerima hadiah [[Nobel]].
==Transportasi==
KyotoKyōto dapat dicapai dengan kereta [[Shinkansen]], dua jam lebih dari [[Tokyo]] dan sekitar 15 menit dari Osaka. Jaringan kereta [[JR]], [[Keihan]], [[Hankyu]], dan [[Kintetsu]] menghubungan KyotoKyōto dengan kota-kota lain di daerah Kansai.
Kereta ekspress JR Haruka menghubungkan [[Bandar Udara Internasional Kansai]] dengan [[Stasiun JR Kyoto]].
Kereta bawah tanah, bis kota, dan taksi adalah pilihan transportasi di dalam kota KyotoKyōto.
==Tempat-tempat wisata==
[[Gambar:Kiyomizudera_sakra01.jpg|thumb|200px|Kiyomizudera di musim [[Sakura]] ]]
[[Gambar:Ryoanji3361.jpg|thumb|200px|Taman batu kerikil di kuil Ryoanji]]
KyotoKyōto yang sarat dengan peninggalan budaya merupakan tujuan pariwisata budaya paling utama di Jepang. Kyoto jugaKyōto selalu indah sepanjang tahun, salju di [[musim dingin]], mekarnya bunga [[Sakura]] di musim semi, bukit-bukit yang sejuk di [[musim panas]], dan pemandangan warna-warni daun [[musim gugur]].
* [[Kyoto Gosho]] Istana Kaisar di Kyoto (京都御所)
* [[Istana Nijo]] (二条城)
| 