Pada pertengahan acara gebyar sholawat di [[Kabupaten Magelang|Magelang]], [[Jawa Tengah]] yang digelar oleh Gus Miftah, dkk. pada tanggal 2 Desember 2024, Gus Miftah sempat meneriaki seorang pedagang es teh. "''Es teh mu ji okeh ra?''" (es teh mu masih banyak ga?) tanya Gus Miftah, pedagang es tersebut mengangguk kepadanya dan Gus Miftah secara spontan mengatakan "''ya didol ono, goblok!''" (ya dijual sanalahsana lah, goblokbodoh!"). Perkataan dan perbuatan Gus Miftah tersebut dinilai tidak sopan dan tidak patut oleh banyak masyarakat, apalagi bagi seorang ustadz dan yang baru saja dilantik sebagai salah satu staffstaf khusus presiden pada kabinet pemerintahan Indonesia saat ini.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2024-12-05|title=Gara-gara Hina Pedagang Es Teh, Gus Miftah Ditegur Prabowo dan Dikecam Publik|url=https://nasional.kompas.com/read/2024/12/05/10033101/gara-gara-hina-pedagang-es-teh-gus-miftah-ditegur-prabowo-dan-dikecam-publik|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-12-05}}</ref>
Tak berselang lama setelah kejadian tersebut, Gus Miftah meminta maaf dengan caradatangmendatangi secara langsung ke kediaman pedagang es teh tersebut. Banyak masyarakat yang menolak permintaan maaf itu karena Gus Miftah merangkul pedagang itu seolah-olah ia sedang mencekik lehernya. Masyarakat jugamengkritik menanyakan, apakahjika Gus Miftah meminta maaf bukan karena kesadaran diri nyadirinya sendiri, atautetapi karena ditegur oleh atasan?Prabowo. Sampai sekarang, kasus ini belum berakhir, banyak pihak yang mengatakan Gus Miftah akan dipecat oleh [[Prabowo Subianto|Presiden Prabowo]] dari kabinet pemerintahannya.<ref>{{Cite web|date=5 Desember 2024 {{!}} 15.59 WIB|title=Tembus 40.700 Orang yang Tandatangani Petisi Copot Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden|url=https://www.tempo.co/politik/tembus-40-700-orang-yang-tandatangani-petisi-copot-gus-miftah-dari-utusan-khusus-presiden-1177356|website=Tempo|language=id|access-date=2024-12-05}}</ref>