Miftah Maulana Habiburrohman: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan pada bagian Kontroversi agar akurat dan sesuai dengan apa yang terjadi, serta penambahan bukti pendukung. |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 45:
Pada acara sholawat yang diselenggarakan di Lapangan drh. Soepardi, [[Mungkid, Magelang]], [[Jawa Tengah]], pada 20 November 2024.<ref>{{Citation|title=Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah, Gus Yusuf Ch {{!}} Habib Zaidan Bin Yahya|url=https://www.youtube.com/watch?v=w4WXtOgzAjQ|date=2024-11-20|accessdate=2024-12-06|last=Gus Yusuf Channel}}</ref> Gus Miftah, yang juga seorang [[Staf Khusus Presiden|Utusan Khusus Presiden]],<ref>{{Cite web|last=Al-Farraby|first=Raden Muhammad Ikhsan|date=2024-10-22|title=Presiden Prabowo Resmi Lantik para Penasihat Khusus, Utusan Khusus, dan Staf Khusus Presiden|url=https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/presiden-prabowo-resmi-lantik-para-penasihat-khusus-utusan-khusus-dan-staf-khusus-presiden/|website=Presiden RI|language=id-ID|access-date=2024-12-06}}</ref> terlibat dalam sebuah insiden yang menjadi sorotan setelah Ia melontarkan kelakar yang berisi [[umpatan]] sehingga dianggap [[Dehumanisasi|merendahkan martabat manusia]].
Dalam acara tersebut, Gus Miftah berinteraksi dengan seorang pedagang es teh di lokasi acara dan melontarkan pertanyaan, ''"Es teh mu jik okeh ra?"'' (es teh mu masih banyak, tidak?),<ref>{{Citation|title=Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah, Gus Yusuf Ch {{!}} Habib Zaidan Bin Yahya|url=https://www.youtube.com/watch?v=w4WXtOgzAjQ&t=6928s|date=2024-11-20|accessdate=2024-12-06|last=Gus Yusuf Channel}}</ref> dan ketika pedagang itu mengangguk, Ia menjawab, ''"Masih?
== Filmografi ==
|