Shin Tae-yong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fix.bkl (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Fix.bkl (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 92:
 
Setelah awal yang buruk untuk masa jabatannya di [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 – Babak Kedua AFC|babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2022]], ia memimpin Indonesia dengan usia pemain yang rata-rata 23,8 tahun ke final [[Kejuaraan AFF 2020]]. Pada bulan Juni 2022, ia berhasil membawa Indonesia lolos ke [[Piala Asia AFC 2023|Piala Asia 2023]], mengakhiri absen 16 tahun Indonesia dari kompetisi 4 tahunan tersebut, setelah kemenangan 2–1 melawan Kuwait dan kemenangan 7–0 melawan Nepal pada pertandingan terakhir untuk meraih tiket ke putaran final. Ia juga berhasil membawa Timnas U-23 lolos pertama kali ke [[Piala Asia U-23 AFC 2024]] dan masuk ke semifinal dengan mendapat gelar peringkat keempat<ref>{{Cite web|date=|title=Mengenal Shin Tae-Yong, Pelatih Timnas yang Berhasil Bawa Skuad Garuda Menuju Semi Final Piala Asia U-23 2024 - Totalsports.id|url=https://totalsports.id/shin-tae-yong/|website=TotalSports.id|language=ID-ID|access-date=}}</ref>, sehingga mendapat perpanjangan kontrak selama 3 tahun. Pada bulan Juni 2024, ia berhasil mencetak sejarah dengan membawa Indonesia lolos pertama kali ke Babak Ketiga [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC)]] sekaligus lolos otomatis ke [[Piala Asia AFC 2027]] tanpa harus kualifikasi.
 
== Karier klub ==
Setelah lulus dari [[Yeungnam University]], Shin menghabiskan selama 12 musim bermain bersama [[Seongnam FC|Ilhwa Chunma]]. Dia memenangkan '''K-League Young Player of the Year Award''' di tahun 1992, di tahun pertama karirnya sebagai pemain profesional. Dia pernah menjadi pemain kunci untuk Ilhwa Chunma ketika mereka memenangkan [[K League 1|K-League]] tiga tahun berturut-turut, yakni dari tahun 1993 hingga 1995. Khususnya di tahun 1995, dia menjadi [[Pemain paling berharga|MVP]] K-League, selain itu ia juga memenangkan [[:en:1995 Asian Club Championship|Asian Club Championship]] pada akhir tahun.
 
Setelah itu, Ilhwa Chunma tersendat untuk beberapa waktu, tetapi mereka sukses dalam menaklukkan pertandingan kembali dibawah kontribusi Shin Tae-yong. Mereka berhasil menjuarai liga untuk tiga tahun berturut-turut dari tahun 2001-2003, dan Shin Tae-yong juga memenangkan MVP Award keduanya di tahun 2001. Dia berhasil mencetak 99 gol dan 68 ''assist'' di 401 pertandingan K-League, maupun [[Piala Liga Korea|Piala Liga]]. Dia bisa saja menjadi ''one-club man'', tetapi ia memilih pergi ke Australia untuk membela [[Brisbane Roar FC|Queensland Roar]] di [[A-League]]. Dia dianggap sebagai salah satu pemain K-League terbaik sepanjang masa, dan dipilih untuk '''K-League 30th Anniversary Best XI''' di tahun 2013.
 
Ia kemudian pensiun pada tahun 2005 karena memiliki masalah dengan pergelangan kaki. Dia menerima peran sebagai asisten pelatih di klub terakhirnya, untuk menjadi asisten [[Miron Bleiberg]] terutama dengan kemampuan tekniknya.
 
Dia menorehkan 23 penampilan di pertandingan internasional, termasuk di ajang [[Piala Asia AFC 1996]] untuk [[Tim nasional sepak bola Korea Selatan|tim nasional Korea Selatan]].
 
==Gaya bermain==