Pemakzulan Yoon Suk Yeol: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 33:
Keenam partai oposisi, yang terdiri dari [[Partai Demokrat Korea]], [[Partai Membangun Kembali Korea]], [[Partai Reformasi Baru (Korea Selatan)|Partai Reformasi Baru]], [[Partai Progresif (Korea Selatan, 2017)|Partai Progresif]], [[Partai Pemasukan Dasar]], dan [[Partai Sosial Demokrat (Korea Selatan)|Partai Sosial Demokrat]], menyerahkan mosi untuk memakzulkan Yoon selama [[sidang paripurna]] Majelis Nasional pada tanggal 4 Desember.
Pemimpin [[Partai Kekuatan Rakyat (Korea Selatan)|Partai Kekuatan Rakyat]], [[Han Dong-hoon]], awalnya mengumumkan penolakan secara bulat partai terhadap upaya pemakzulan Presiden,<ref>{{Cite news |date=5 Desember 2024 |title=South Korea's ruling party to fight Yoon impeachment as president clings to power |url=https://www.france24.com/en/asia-pacific/20241205-south-korea-s-ruling-party-says-it-will-block-impeachment-motion-against-president-yoon |access-date=6 Desember 2024|work=[[France 24]] |language=en}}</ref><ref name="Reuters a">{{Cite news |date=4 Desember 2024 |title=South Korean ruling party to oppose Yoon impeachment after martial law debacle |url=https://www.reuters.com/world/asia-pacific/south-korean-ruling-party-oppose-yoons-impeachment-2024-12-04/ |work=[[Reuters]]}}</ref> dimana partai tersebut justru meminta Presiden Yoon untuk keluar dari Partai dimana Yoon merupakan anggotanya.<ref name="Barron's a">{{Cite news |date=4 Desember 2024 |title=S. Korea's Ruling People Power Party Chief Asks President To Leave Party |url=https://www.barrons.com/news/s-korea-s-ruling-people-power-party-chief-asks-president-to-leave-party-2940a9d9 |work=[[Barron's]] |agency=[[Agence France-Presse]]}}</ref> Namun,
<!-- Berdasarkan kode pada Pemakzulan Park Geun-hye
{| class="wikitable" style="font-size:90%;"
Baris 63 ⟶ 64:
|}
-->
== Jajak pendapat ==
{{further|Jajak Pendapat Pemerintahan Yoon Suk Yeol}}
Jajak pendapat yang dilakukan oleh Realmeter pada tanggal 4 Desember 2024 menunjukkan bahwa 73,4% responden mendukung pemakzulan Yoon sementara 24% menentangnya. Jajak pendapat tersebut juga menunjukkan bahwa 70% percaya bahwa tindakan Yoon tergolong sebagai tindakan [[pengkhianatan negara|makar]] sementara 25% percaya sebaliknya.<ref>{{Cite news |last=Kim |first=Eun-jung |date=5 Desember 2024 |title=Seven out of 10 support Yoon's impeachment over martial law declaration: poll |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241205004600315?section=national/national |access-date=5 Desember 2024 |work=[[Yonhap]]}}</ref>
==Referensi==
|