Bahasa baku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TEpo24 (bicara | kontrib)
TEpo24 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Bahasa baku''', '''bahasa standar''' atau '''standar kebahasaan''' adalah [[varietas bahasa|jenis bahasa]] yang dibedakan dengan bentuk [[vernakular|kesehariannya]] (termasuk [[dialek|dialek geografis]] dan [[sosiolek]]). Jenis bahasa tersebut biasanya diterima oleh masyarakat sebagai alat komunikasi publik dan formal, seperti dalam [[undang-undang|perundang-undangan]], [[surat|surat-menyurat]], dan [[rapat]] resmi.<ref name=:0>Pendahuluan [[KBBI]] edisi ketiga.</ref><ref name=:1>{{harvp|Finegan|2007|p=14}}</ref> Terkadang, bahasa baku dipandang sebagai varian bahasa yang bersifat netral atau varian yang digunakan oleh seluruh anggota masyarakat, tanpa memandang asal wilayah, suku atau status sosial pengguna bahasa tersebut.<ref name="bidialectal-student">{{Cite journal |title = The Bidialectal Student |first = Rodolfo |last = Jacobson |journal =The English Record |date=1973 |volume = 24 |number = 1 |pages=41–51 |language=en}} lih. hal. 45.</ref><ref>{{harvp|Kapović|2010|p=55–74}}</ref>
 
Dalam pengertian lain, bahasa baku adalah bentuk bahasa yang telah mengalami proses pembakuan, yaitu tahap menegakkan [[tata bahasa]] dan [[kamus]] secara terkaidah.<ref name=:1 /> Penetapan bahasa baku biasanya melibatkan kodifikasi kaidah kebahasaan dan sistem [[ejaan]], serta penerimaannya oleh khalayak umum.<ref>{{harvp|Escandell Vidal|Marrero Aguiar|2014|p=277–279}}</ref>