Tara Bandhu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan gambar bendera
Menghapus pengertian "ritual" secara umum, merapikan
Baris 1:
[[Berkas:Flag of Timor-Leste (construction sheet).svg|jmpl|Bendera Timor Leste]]
Ritual merupakan seperangkat tindakan simbolik terkodifikasi yang dipresentasikan dalam urutan tertentu.<ref>https://www.titanmarketing.ca/pengertian-ritual-menurut-para-ahli/#:~:text=Mari%20kita%20gali%20lebih%20dalam%20definisi%20ritual%20menurut,2.%20Definisi%20Sosiologis%20...%203%203.%20Definisi%20Psikologis</ref> Dalam sebuah kepercayaan manusia sebagai maahluk yang unik dalam menjalankan aktivitas kebudayaan. Aktivitas pola kebudayaan masyarakat terdapat salah satunya di negara tetangga Indonesia, yaitu [[Timor Leste]]. Salah satu tradisi yang ada di Timor Leste bernama '''Tara Bandhu.'''
Ritual Tara Bandhu merupakan tradisi kuno [[Timor Leste]] yang kembali bangkit setelah merdeka pada tahun 2002. Ritual ini merupakan salah satu bentuk dari hukum adat yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan, menjaga harmoni dalam masyarakat, dan mempromosikan nilai-nilai sosial. Itilah Tara Bandhu berasal dari kata "Tara" yang berarti "Menggantung" dan Bandhu berarti "Larangan". Dalam hal ini Tara Bandhu memberikan tanda dan penanda [[Semiotika|(Semiotika]]) dengan menggunakan benda-benda yang harus dipatuhkan oleh anggota komunitas. Secara ekologis ini merupakan salah satu cara untuk menyelamatkan lingkungan dengan menggunakan pendekatan budaya. Dengan adanya kekuatan hukum adat yang melindungan hutan mereka di Timor Leste maka keadaan hutan tidaka akan dieksploitasi.<ref>{{Cite web|title=Mengenal Ritual Tara Bandu, Praktik Leluhur yang Dihidupkan Kembali Timor Leste|url=https://makassar.tribunnews.com/2021/12/13/mengenal-ritual-tara-bandu-praktik-leluhur-yang-dihidupkan-kembali-timor-leste|website=Tribun-timur.com|language=id-ID|access-date=2024-12-07}}</ref>
[[Berkas:Flag of Timor-Leste (construction sheet).svg|jmpl|Bendera Timor Leste]]
 
== '''Penjelajahan Awal''' ==
Ritual Tara Bandhu merupakan tradisi kuno yang kembali bangkit setelah merdeka pada tahun 2002. Ritual ini merupakan salah satu bentuk dari hukum adat yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan, menjaga harmoni dalam masyarakat, dan mempromosikan nilai-nilai sosial. Itilah Tara Bandhu berasal dari kata "Tara" yang berarti "Menggantung" dan Bandhu berarti "Larangan". Dalam hal ini Tara Bandhu memberikan tanda dan penanda [[Semiotika|(Semiotika]]) dengan menggunakan benda-benda yang harus dipatuhkan oleh anggota komunitas. Secara ekologis ini merupakan salah satu cara untuk menyelamatkan lingkungan dengan menggunakan pendekatan budaya. Dengan adanya kekuatan hukum adat yang melindungan hutan mereka di Timor Leste maka keadaan hutan tidaka akan dieksploitasi.<ref>{{Cite web|title=Mengenal Ritual Tara Bandu, Praktik Leluhur yang Dihidupkan Kembali Timor Leste|url=https://makassar.tribunnews.com/2021/12/13/mengenal-ritual-tara-bandu-praktik-leluhur-yang-dihidupkan-kembali-timor-leste|website=Tribun-timur.com|language=id-ID|access-date=2024-12-07}}</ref>
 
Ritual Tara Bandhu menjadi cerminan dalam adaptasi masyarakat terhadap perubahan sosial dan lingkungan. Dalam beberapa kasus Tara Bandhu telah digunakan untuk mengadaptasi isu-isu kontemporer seperti deforestasi, pemburuan liar, dan penggunaan sumber daya air yang berlebihan. Secara tidak langsung Tara Bandhu merupakan alat untuk konservasi lingkungan.<ref>{{Cite news|last=Kennedy|first=Maev|date=2017-12-04|title=Detectorists strike gold as British Museum reveals record haul|url=https://www.theguardian.com/culture/2017/dec/04/coin-laden-pot-pendant-british-museum-record-haul-2016-treasure-finds|newspaper=The Guardian|language=en-GB|issn=0261-3077|access-date=2024-12-07}}</ref>
Baris 9 ⟶ 6:
Dalam sosiologi budaya, Tara Bandhu menjadi peranan pentik dalam memperkuat solidaritas sosial dan memperjelas identitas kelompok. Hadirnya ritual ini tidak semata-mata menjadi sebuah ritual untuk menjaga lingkungan, melainkan untuk mengenalkan keberadaan mereka dan kerja sama dalam komunitas mereka. Masyarakat adat wajib taat akan keberadaan tradisi Tara bandhu, jika tidak maka terdapat sanksi adat yang dapat menghukum mereka atau mendapatkan sebuah denda. Adanya demikian akan dapat menyadarkan masyarakat untuk dapat ikut serta dan berperan aktif terhadap keberadaan lingkungan setempat.
 
== '''Upaya Pelestarian'''pelestarian ==
Sebagai warisan budaya yang berbentuk ''intagible'' Tara bandhu menjadi kekayaan kebudayaan yang tak ternilai harganya. Keberadaanya pun harus dilestarikan dan dihormati. salah satu upaya pelestarian Tara bandhu ialah dengan melibatkan generasi muda dalam praktik-praktik adat Tara Bandhu ini.
 
== '''Refrensi'''Referensi ==
{{Reflist}}