Pengguna:Yoshiharu10/Bak pasir: Perbedaan antara revisi

! scope="col" |Peta perubahan

|-

|Setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|proklamasi kemerdekaan]], [[Indonesia]] mengadopsi [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945|UUD 1945]] pada tanggal [[18 Agustus]] [[1945]], tetapi UUD tersebut tidak menyebutkan secara jelas bentuk pembagian administatifnya dan menyerahkan penentuan tersebut pada [[undang-undang]] (UU).<ref>[https://www.mkri.id/public/content/infoumum/regulation/pdf/UUD45%20ASLI.pdf Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (dokumen asli)]</ref> Namun pada sidang [[Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia]] (PPKI) kedua keesokan harinya, wilayah Indonesia dibagi ke dalam delapan provinsi, yang menyiratkan bahwa pembagian administratif Indonesia tingkat pertama adalah "provinsi". Berikut kedelapan provinsi tersebut beserta gubernurnya:<ref>{{Cite news|last=Adryamarthanino|first=Verelladevanka|date=2022-02-03|title=Hasil Sidang PPKI Pertama, Kedua, dan Ketiga|url=https://www.kompas.com/stori/read/2022/02/03/130000079/hasil-sidang-ppki-pertama-kedua-dan-ketiga|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-04-11}}</ref>

 

| align="center" |

|-

|[[Daerah Istimewa Surakarta]] dibentuk berdasarkan pengakuan kedaulatan Indonesia oleh [[Pakubuwana XII]] dan pernyataan untuk menggabungkan wilayah [[Kesunanan Surakarta Hadiningrat]] ke dalam [[Negara Kesatuan Republik Indonesia]] (NKRI) pada tanggal 1 September 1945.

| align="center" |

|-

|[[Daerah Istimewa Yogyakarta]] dibentuk berdasarkan pengakuan kedaulatan Indonesia oleh [[Hamengkubuwana IX]] dan pernyataan untuk menggabungkan wilayah [[Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat]] ke dalam NKRI pada tanggal 5 September 1945.

| align="center" |

|-

|Daerah Istimewa Surakarta dibekukan sejak tanggal 15 Juli 1946, oleh karena pergolakan di dalam daerah tersebut dan dengan tidak berjalannya pemerintahan lokal secara efektif, dan menjadi daerah [[keresidenan]] biasa.

|

|-

|Provinsi Sumatera dipecah menjadi 3 wilayah provinsi.<ref>{{Cite act|title=Pembagian Sumatra dalam Tiga Propinsi|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/25549/uu-no-10-tahun-1948|type=Undang-Undang|index=10|year=1948}}</ref> Provinsi-provinsi tersebut ialah:

 

! scope="col" |Peta perubahan

|-

|Setelah kembali ke bentuk [[negara kesatuan]] pada tanggal [[17 Agustus]] [[1950]], wilayah Indonesia kembali dibagi menjadi daerah-daerah provinsi yang sama seperti sebelum terbentuknya RIS, yaitu:<ref name=":0">{{Cite act|title=Pembentukan Daerah Propinsi|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/77187/pp-no-21-tahun-1950|type=Peraturan Pemerintah|index=21|year=1950}}</ref>

 

| align="center" |

|-

|Provinsi Sunda Kecil diubah namanya menjadi Provinsi Nusa Tenggara.<ref>{{Cite act|title=Perubahan Nama Propinsi Sunda Kecil Menjadi Propinsi Nusa Tenggara|type=Undang-Undang Darurat|index=9|year=1954}}</ref>

|''tidak ada perubahan''

|-

|Provinsi Kalimantan dipecah menjadi:

 

| align="center" |

|-

|Kotapraja Jakarta Raya ditetapkan sebagai daerah swatantra tingkat I atau setara dengan provinsi.

|

|-

|[[Kalimantan Tengah]] dimekarkan dari Kalimantan Selatan.

| align="center" |''tidak ada perubahan''

|-

|Sumatera Tengah dipecah menjadi:

 

|

|-

|Provinsi Nusa Tenggara dipecah menjadi:

 

|

|-

|Daerah Swatantra Tingkat I atau Propinsi Aceh diberi status & Daerah Istimewa dengan sebutan lengkap Propinsi Daerah Istimewa Aceh.

|''tidak ada perubahan''

|-

|Provinsi Sulawesi dipecah menjadi:

 

|

|-

|Kotapraja Jakarta Raya diubah statusnya menjadi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Raya.

|

|-

|Paska [[Perjanjian New York]], [[Otoritas Eksekutif Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNTEA]] mengalihkan kekuasaan [[Papua (wilayah Indonesia)|Irian Barat]] kepada Indonesia, dan kemudian dibentuk Provinsi Irian Barat. <ref>{{Cite act|title=Pemerintahan di Wilayah Irian Barat Segera Setelah Diserahkan Kepada Republik Indonesia|url=https://bphn.go.id/data/documents/63pnp001.pdf|type=Penetapan Presiden|index=1|year=1963}}</ref>

|

|-

|

* [[Lampung]] dimekarkan dari Sumatera Selatan. <ref>{{Cite act|title=Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 3 Tahun 1964 Tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Lampung Dengan Mengubah Undang-Undang No. 25 Tahun 1959 Tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sumatera Selatan (Lembaran Negara Tahun 1964 No. 8) Menjadi Undang-Undang|url=https://peraturan.bpk.go.id/Details/50317/uu-no-14-tahun-1964|type=Undang-Undang|index=14|year=1964}}</ref>

! scope="col" |Peta perubahan

|-

|Bengkulu dimekarkan dari Sumatera Selatan. <ref>{{Cite act|title=Pembentukan Propinsi Bengkulu|url=https://peraturan.bpk.go.id/Details/49581/uu-no-9-tahun-1967|type=Undang-Undang|index=9|year=1967}}</ref>

| align="center" |

|-

|Irian Barat diubah namanya menjadi Irian Jaya.<ref>{{Cite act|title=Perobahan Nama Propinsi Irian Barat menjadi Irian Jaya|url=https://bphn.go.id/data/documents/73pp005.pdf|type=Peraturan Pemerintah|index=5|year=1973}}</ref>

|''tidak ada perubahan''

|-

|[[Timor Portugis]] disatukan ke dalam wilayah [[Negara Kesatuan Republik Indonesia]] (NKRI) dengan status provinsi dan bernama [[Timor Timur]].

| align="center" |

! scope="col" |Peta perubahan

|-

|[[Papua Barat|Irian Jaya Barat]] dan [[Papua Tengah|Irian Jaya Tengah]] dimekarkan dari Irian Jaya. <ref>{{Cite act|title=Pembentukan Propinsi Irian Jaya Tengah, Propinsi Irian Jaya Barat, Kabupaten Paniai, Kabupaten Mimika, Kabupaten Puncak Jaya, Dan Kota Sorong|url=https://peraturan.bpk.go.id/Details/45382|type=Undang-Undang|index=45|year=1999}}</ref>

[[Maluku Utara]] dimekarkan dari [[Maluku]]. <ref>{{Cite act|title=Pembentukan Propinsi Maluku Utara, Kabupaten Buru, dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat|url=https://peraturan.bpk.go.id/Details/45384/uu-no-46-tahun-1999|type=Undang-Undang|index=46|year=1999}}</ref>

|

|-

|Sebagai hasil dari [[Referendum kemerdekaan Timor Leste 1999]] yang menyatakan bahwa rakyat Timor Timur mengehendaki untuk berpisah dari Indonesia, MPR mencabut Ketetapan No. VI/MPR/1978 tentang Pengukuhan Penyatuan Wilayah Timor Timur ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan ini, Timor Timur merdeka dari Indonesia. <ref>{{Cite act|title=Penentuan Pendapat di Timor Timur|url=https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt508790153cce2/ketetapan-majelis-permusyawaratan-rakyat-nomor-v-mpr-1999-tahun-1999/document/|type=Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat|index=V|year=1999}}</ref>

| align="center" |

|-

|[[Banten]] dimekarkan dari Jawa Barat. <ref>{{Cite act|title=Pembentukan Propinsi Banten|url=https://peraturan.bpk.go.id/Details/44990/uu-no-23-tahun-2000|type=Undang-Undang|index=23|year=2000}}</ref>

|''tidak ada perubahan''

|-

|[[Kepulauan Bangka Belitung]] dimekarkan dari Sumatera Selatan. <ref>{{Cite act|title=Pembentukan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung|url=https://peraturan.bpk.go.id/Details/44995/uu-no-27-tahun-2000|type=Undang-Undang|index=27|year=2000}}</ref>

|

|-

|[[Gorontalo]] dimekarkan dari Sulawesi Utara. <ref>{{Cite act|title=Pembentukan Provinsi Gorontalo|url=https://peraturan.bpk.go.id/Details/45246/uu-no-38-tahun-2000|type=Undang-Undang|index=38|year=2000}}</ref>

|

|-

|Aceh diberikan otonomi khusus dan diubah namanya menjadi Nanggroe Aceh Darussalam. <ref>{{Cite act|title=Otonomi Khusus Bagi Provinsi Daerah Istimewa Aceh Sebagai Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam|url=https://peraturan.bpk.go.id/Details/44898/uu-no-18-tahun-2001|type=Undang-Undang|index=18|year=2001}}</ref>

|''tidak ada perubahan''

|-

|Irian Jaya diberikan otonomi khusus dan diubah namanya menjadi Papua. <ref>{{Cite act|title=Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua|url=https://peraturan.bpk.go.id/Details/44901/uu-no-21-tahun-2001|type=Undang-Undang|index=21|year=2001}}</ref>

|''tidak ada perubahan''

|-

|[[Kepulauan Riau]] dimekarkan dari Riau.<ref>{{Cite act|title=Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau|url=https://peraturan.bpk.go.id/Details/44480/uu-no-25-tahun-2002|type=Undang-Undang|index=25|year=2002}}</ref>

|

|-

|[[Sulawesi Barat]] dimekarkan dari Sulawesi Selatan.<ref>{{Cite act|title=Pembentukan Provinsi Sulawesi Barat|url=https://peraturan.bpk.go.id/Details/40696/uu-no-26-tahun-2004|type=Undang-Undang|index=26|year=2004}}</ref>

|

|-

|[[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Mahkamah Konstitusi]] membatalkan Undang-undang yang mengatur pemekaran Irian Jaya Barat dan Irian Jaya Tengah, namun karena Irian Jaya Barat telah berjalan secara efektif, hanya Irian Jaya Tengah yang dibatalkan dan wilayahnya dikembalikan ke Provinsi Papua. <ref>{{Cite act|title=Pengujian Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1999 tentang Pembentukan Propinsi Irian Jaya Tengah, Propinsi Irian Jaya Barat, Kabupaten Paniai, Kabupaten Mimika, Kabupaten Puncak Jaya, dan Kota Sorong, diubah dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1999 tentang Pembentukan Irian Jaya Tengah, Propinsi Irian Jaya Barat, Kabupaten Paniai, Kabupaten Mimika, Kabupaten Puncak Jaya, dan Kota Sorong|url=https://www.mkri.id/public/content/persidangan/putusan/Putusan018PUUI2003.pdf|type=Putusan Mahkamah Konstitusi|index=018/PUU-I/2003|year=2004}}</ref>

|

|-

|Nanggroe Aceh Darussalam diubah namanya menjadi [[Aceh]]. <ref>{{Cite act|title=Pemerintahan Aceh|url=https://peraturan.bpk.go.id/Details/40174/uu-no-11-tahun-2006|type=Undang-Undang|index=11|year=2006}}</ref>

|

|-

|Irian Jaya Barat diubah namanya menjadi [[Papua Barat]]. <ref>{{Cite act|title=Perubahan Nama Provinsi Irian Barat Menjadi Provinsi Papua Barat|url=https://peraturan.bpk.go.id/Details/4746|type=Peraturan Pemerintah|index=44|year=2007}}</ref>

|''tidak ada perubahan''