Kammaṭṭhāna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Faredoka (bicara | kontrib)
Subjek dan temperamen meditasi: fix terjemahan utk foulness
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Faredoka (bicara | kontrib)
Paṭikkūla-manasikāra: -tidak murni +menjijikan utk asubhan (foulness)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 37:
=== ''{{IAST|Paṭikkūla-manasikāra}}'' ===
[[Berkas:Asubha_Body_Contemplation.png|al=Asubha Contemplation Illustration|ka|jmpl| Ilustrasi dua perenungan [[Patikulamanasikara|''asubha'']] (ketidakmenarikan) pertama: mayat yang membengkak dan mayat yang berubah warna menjadi kebiruan. Dari manuskrip awal abad ke-20 yang ditemukan di [[Distrik Chaiya]], [[Provinsi Surat Thani]], [[Thailand]].<ref>dari [http://zugangzureinsicht.org/html/lib/authors/buddhadasa/dhammawithpictures_en.html Teaching Dhamma by pictures: Explanation of a Siamese Traditional Buddhist Manuscript]</ref>]]
Sepuluh berikutnya merupakan objek yang tidak murnimenjijikan (''asubha'') dan merupakan objek kejijikan/keengganan (''paṭikkūla''), khususnya '[[Atensi (Buddhisme)|perhatian/atensi]] pada pemakaman' (''sīvathikā-manasikāra'') pada sepuluh tahap pembusukan tubuh manusia yang bertujuan untuk mengembangkan [[Perhatian penuh (Buddhisme)|perhatian-penuh]] pada tubuh (''kāyagatāsati''). Sepuluh objek tersebut adalah:
 
# mayat yang bengkak