Ulrich Zwingli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Baris 66:
Di dalam [[keuskupan Konstanz]], Bernhardin Sanson menawarkan [[indulgensi]] khusus bagi orang-orang yang menyumbang untuk pembangunan [[Basilika Santo Petrus]] di Roma. Ketika Sanson tiba di gerbang kota Zürich pada akhir bulan Januari 1519, umat paroki memberikan Zwingli pertanyaan-pertanyaan. Ia menanggapi dengan rasa tidak senang karena masyarakat tidak diberi tahu dengan benar mengenai syarat-syarat indulgensi dan didorong untuk menyerahkan uang mereka dengan alasan-alasan yang palsu. Hal ini terjadi lebih dari setahun setelah [[Martin Luther]] mempublikasikan [[95 dalil]]nya (31 Oktober 1517).<ref>{{Harvnb|Bainton|1995|p=xii}}</ref> Dewan kota Zürich tidak mengizinkan Sanson masuk ke dalam kota. Karena pihak berwenang di Roma khawatir untuk menahan api yang dimulai oleh Luther, Uskup Konstanz tidak memberikan dukungan apa pun kepada Sanson dan ia dipanggil kembali.<ref>{{Harvnb|Potter|1976|pp=44, 66–67}}</ref>
 
InPada Augustbulan Agustus 1519, Zürich was struck by an outbreak of thediserang [[Bubonicwabah plague|plaguebubonik]] duringketika whichsetidaknya atsatu leastdari oneempat inorang four persons diedmeninggal. AllSemua oforang thoseyang whomampu couldmembiayainya affordmeninggalkan itkota left the citytersebut, buttetapi Zwingli remainedtetap andtinggal continueddan hismelanjutkan pastoralkewajiban-kewajiban dutiespastoralnya. InPada bulan September, heia caughtterjangkit thepenyakit diseasetersebut anddan nearlyhampir diedmeninggal. HeIa describedmenggambarkan hispersiapannya preparationmenghadapi forkematian deathdalam insebuah a poempuisi, Zwingli's ''Pestlied'', consistingterdiri ofatas threetiga partsbagian: theawal onsetdari of the illnesspenyakit, thedekat closenessdengan to deathkematian, and the joydan ofsukacita recoverykesembuhan. TheBait-bait finalterakhir versesdari ofbagian thepertama firstadalah part readdemikian:<ref>seeLihat e.g.misalnya {{Harvnb|Potter|1976|pp=69–70}}</ref>
 
{|class="wikitable" style="margin:1em auto;"
Baris 81:
:''befleck ir läben fromm und sit.''
|
:Kehendak-Mu jadikanlah:
:Thy purpose fulfil:
:tiada yang terlalu parah bagiku.
:nothing can be too severe for me.
:Aku bejanamu,
:I am thy vessel,
:yang Engkau berhak utuhkan atau pecahkan berkeping-keping.
:for you to make whole or break to pieces.
:Karena, jika Kau ambil
:Since, if you take hence
:jiwaku dari dunia ini,
:my spirit from this earth,
:Kau lakukan itu agar tidak menjadi jahat,
:you do it so that it will not grow evil,
:dan tidak mencemarkan
:and will not mar
:kehidupan kudus orang lain.
:the pious lives of others.
|}