Kontroversi yang melibatkan Miftah Maulana Habiburrahman: Perbedaan antara revisi

}}Pada saat pentas wayang kulit yang diadakan di pondok pesantren miliknya (Pondok Pesantren Ora Aji, Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, DIY) pada hari Jumat, 18 Februari 2022 yang mengundang dalang [[Warseno Slank|Ki Warseno Slank]] dan [[Yati Pesek]] sebagai salah satu pesinden, Miftah secara tidak sengaja berkelakar dengan Yati Pesek menggunakan kalimat yang merendahkan harkat dan martabat perempuan.

=== Kronologi ===
Ia awalnya menyebut Yati Pesek dengan sebuah kalimat umpatan yang merupakan versi sempurna dari kalimat yang terdapat pada sebuah lagu yang dibawakan oleh Yati Pesek ("Bajing Loncat"). Meskipun Yati Pesek sempat menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman atas kelakar tersebut, Miftah secara tidak sengaja meneruskan kelakar yang menjurus objektivikasi perempuan tersebut dengan menyamakan Yati Pesek sebagai salah satu pekerja seks komersial yang sempat Ia asuh dan bina (Ironisnya, Miftah pada kelakarnya kemudian bercerita bahwa Ia sendiri tidak pernah menyebut pekerja seks komersial dengan kalimat tersebut) karena Yati Pesek "tidak cantik" dan kemudian menyebut susu (konteksnya adalah alat kelamin pada dada perempuan) milik Yati Pesek sudah kedaluwarsa. Yati Pesek sendiri menunjukkan secara tidak langsung ketidaksukaan terhadap kelakar dari Miftah tersebut dengan menyebut bahwasannya Miftah adalah seorang ustadz atau kyai yang secara sosial wajib menjaga kalimatnya. Akan tetapi, Miftah membela diri melalui menyanggah bahwa dirinya sebagai seorang ustadz atau kyai diperbolehkan untuk beradaptasi atau menyesuaikan diri terhadap audiens yang dihadapi. Ki Warseno Slank sebagai salah satu penampil utama kemudian membelokkan pembicaraan dengan menyebut bahwa hal yang kedaluwarsa (di sini untuk mengalihkan topik pembicaraan Miftah yaitu susu kedaluwarsa) masih ada yang bagus dan bermanfaat seperti halnya tape dan tempe.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2024-12-08|title=Pengakuan Yati Pesek Nangis di Kamar Setelah Dihina Miftah Maulana, Hanya Bisa Sebut Nama Allah|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/5824532/pengakuan-yati-pesek-nangis-di-kamar-setelah-dihina-miftah-maulana-hanya-bisa-sebut-nama-allah|website=liputan6.com|language=id|access-date=2024-12-10}}</ref><ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2024-12-06|title=Gus Miftah Diamuk Netizen Lagi, Gegara Video Lawas Menghina Seniman Senior Yati Pesek Viral|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/5822166/gus-miftah-diamuk-netizen-lagi-gegara-video-lawas-menghina-seniman-senior-yati-pesek-viral|website=liputan6.com|language=id|access-date=2024-12-10}}</ref><ref>{{Citation|title=Live Wayang Kulit Bersama Ki Warseno Slank & Gus Miftah #wayangtidakharam!|url=https://www.youtube.com/watch?v=W4aig1UJh10|date=2022-02-18|accessdate=2024-12-10|last=Gus miftah official}}</ref>

Yati Pesek sendiri sebagai objek yang dijadikan bahan olokan oleh Miftah di dalam kelakarnya sendiri memendam rasa tidak nyaman atas humor Miftah selama dua tahun lebih. KemudianPada awalnya, rasaanak tidakdari nyamanYati danPesek tidakingin enakmelabrak Miftah secara langsung di mana hal ini dicegah oleh Yati Pesek sendiri kemudiankarena diceritakanbeliau kepadayakin [[Erickbalasan Estrada]]hanya diberikan oleh Tuhan (Allah SWT).<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2024-12-08|title=Terungkap Yati Pesek Cegah Anaknya Labrak Miftah Maulana: Jangan, Aku Mau Minta Pengadilan Tuhan|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/5824554/terungkap-yati-pesek-cegah-anaknya-labrak-miftah-maulana-jangan-aku-mau-minta-pengadilan-tuhan|website=liputan6.com|language=id|access-date=2024-12-10}}</ref>