Keterlibatan sipil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Keterlibatan sipil''' adalah bentukupaya partisipasi aktif dari masyarakat dalamagar suatudapat prosesmempengaruhi pemerintah secara positif dalam hal pengambilan keputusan untukdalam menentukan langkah-langkahkonteks kebijakan yangpublik diambilsebagai olehperwujudan pemerintahdari dengankegiatan carademokrasi memberikansebagaimana pendapat,tercantum masukandalam danUndang-Undang saranNomor dalam17 suatuTahun konsultasi2007 publik,tentang forumRencana diskusiPembangunan atauJangka kelompokPanjang kerjaNasional (RPJPN).<ref name=":0">{{Cite web|last=admin|date=2024-06-04|title=Keterlibatan Masyarakat Sipil Proses Pengambilan Keputusan Pemerintahan|url=https://p2dpt.uma.ac.id/2024/06/04/keterlibatan-masyarakat-sipil-dalam-proses-pengambilan-keputusan-pemerintahan/|website=Pusat Pengelolaan Data Pendidikan Tinggi|language=id|access-date=2024-12-11}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Putra|first=Bayu Karunia|last2=Sihidi|first2=Iradhad Taqwa|date=2022|title=Keterlibatan Negara dan Masyarakat Sipil dalam Proses Menuju Demokratisasi di Indonesia|url=https://ejournalugj.com/index.php/Responsif/article/view/7360/pdf_1|journal=Hukum Responsif|volume=13|issue=2|pages=70}}</ref>
{{under construction}}
== Pemberdayaan masyarakatImplementasi ==
Ada beberapa langkah yang bisa ditempuh agar masyarakat sipil dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan yang akan diambil oleh pemerintah. Pertama, masyarakat sipil dapat terlibat dalam suatu proses diskusi melalui forum diskusi, konsultasi publik sehingga pemerintah mendengar saran dan masukan dari masyarakat sebelum memutuskan kebijakan. Kedua, masyarakat sipil dapat mengarahkan dan memobilisasi masa untuk menggelar aksi protes, petisi untuk mengupas masalah-masalah yang sangat krusial di pemerintahan. Ketiga, masyarakat sipil dapat mengawasi kebijakan yang sedang dijalankan pemerintah, mempelajari lebih dalam, lalu membuat umpan balik yang positif. Keempat, masyarakat sipil terlibat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat yang berupa pelatihan dan penyuluhan yang akan bermanfaat untuk para warga. Kelima, dengan berkolaborasi dengan pemerintah untuk mendukung program-program kerja yang memang sejalan dengan kepentingan masyarakat. Kelima hal tersebut akan lebih efektif jika masyarakat sipil yang memang terlibat dengan pemerintah memiliki kekuatan untuk mempengaruhi pemerintah. Masyarakat dapat meningkatkan pengaruhnya dengan cara berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan kenegaraan serta memperluas jaringan dengan organisasi dan pihak-pihak yang memiliki kedudukan cukup kuat.<ref name=":0" />
 
== Kerjasama dengan pemerintah ==
 
== Referensi ==