Gerombolan Putih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rio Yodhatama (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'jmpl|Peta wilayah kekuasaan Gerombolan Putih pada 1428 (dilabeli Ақ Орда) '''Gerombolan Putih''' ({{Lang-mn|ᠴᠠᠭᠠᠨ ᠣᠷᠳᠣ, Цагаан орд}}; {{Lang-kz|Ақ Орда, Aq Orda}}) atau juga disebut sebagai '''Sayap Kiri Jochid Ulus''' adalah salah satu klan (''ulus'') di dalam Kekaisaran Mongol. Klan ini didirikan pada s...'
 
Rio Yodhatama (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 9:
Ketika [[Batu Khan]] mengirimkan sejumlah besar delegasi [[Jochi]] untuk menyertai kampanye militer [[Hulagu Khan]] di [[Timur Tengah]], seorang putra Orda bernama Kuli memimpin sebuah pasukan yang turut serta dalam kampanye tersebut. Namun, kemudian terjadi kematian mencurigakan Kuli dan sejumlah pangeran wangsa Jochi lainnya sekitar tahun 1259 sehingga para penguasa [[Gerombolan Emas]] murka. Pada masa perang suksesi antara Kublai dan [[Ariq Böke]] pada 1260-an, elit Gerombolan Putih mendukung Ariq. Mereka juga mulai mendukung pangerang Ogelei bernama Kaidu karena ia didukung oleh sejumlah khan seperti [[Berke Khan|Berke]] dan Mengu-Timur.
 
Sejak tahun 1280, penerus Orda bernama Konchi (atau Köchü) telah bersekutu dengan [[Dinasti Yuan]] dan Ilkhanat sehingga mereka memberi penghargaan kepada Konchi. Menurut catatan seorang sejarawan dan bangsawan [[Ilkhanat]], [[Rashid al-Din Hamadani]], dalam analisis H. H. Howorth, Kunchi berkuasa atas [[Ghazni|Ghazna]] dan [[Bamyan, Afganistan|Bamiyan]] di bawah kedaulatan khan-khan [[Kekhanan Chagatai|Chagatai]] atau Ilkhan.<ref>Stanley Lane-Poole-''The Mohammedan Dynasties'', hlm. 227</ref> Kunchi kemudian memperingatkan Ilkhan Abagha akan potensi invasi Baraq Khan dari Chagatai pada tahun 1268. Meskipun demikian, ketika para pangeran [[Borjigin]] bertempur antara satu sama lain, mereka mendekati Kunchi tanpa mendapat respons yang jelas.
 
Pengelana dan sejarawan [[Marco Polo]] menjelaskan wilayah Gerombolan Putih sebagai wilayah yang sangat dingin, dengan mengatakan:
{{Blockquote|text=Raja ini (Köchü) tidak memiliki kota ataupun istana; ia dan rakyatnya selalu hidup di padang yang luas atau di antara pegunungan dan lembah besar. Mereka bertahan hidup dari susu dan darah hewan ternak mereka tanpa gandum. Raja ini berkuasa atas banyak rakyat, tetapi ia tidak menjalankan perang terhadap siapapun; rakyatnya hidup dalam ketentraman. Mereka memiliki sapi, unta, kuda, lembu, domba, dan lainnya dalam jumlah sangat besar.<ref>[http://www.shsu.edu/~his_ncp/Polo.html Marco Polo, Travels]</ref>}}