Beaufort, Sabah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Infobox settlement | name = Beaufort<br><big>بعوفورت</big> | translit_lang1 = lain | translit_lang1_type1 = Jawi | translit_lang1_info1 = بعوفورت | translit_lang1_type2 = Mandarin | translit_lang1_info2 = | native_name_lang = ms | established_title = Didirikan | established_date = 1898 | image_skyline = Beaufort (Sabah) OldStores.jpg...' Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 12:
| image_caption = Salah satu sudut Kota Beaufort
| image_flag =
| image_map = SabahDistricts-Beaufort-pp.png
| map_caption = Lokasi daerah dan kota Beaufort
Baris 54 ⟶ 53:
}}
'''Beaufort''' adalah [[ibu kota]] Distrik Beaufort yang berada di [[Bagian Pedalaman]], di bagian barat [[Sabah]], [[Malaysia]]. Kota yang berjarak 92 kilometer ke arah selatan dari [[Kota Kinabalu]] ini dapat digolongkan sebagai kota kecil dengan jumlah penduduk pada tahun 2010 hanya mencapai 12.742 jiwa.<ref>[https://web.archive.org/web/20120227090315/http://www.statistics.gov.my/portal/download_Population/files/population/04Jadual_PBT_negeri/PBT_Sabah.pdf "Population by ethnic group, Local Authority area and state, Malaysia"] (PDF). Departemen Statistik Malaysia. 2010. Diarsipkan dari [http://www.statistics.gov.my/portal/download_Population/files/population/04Jadual_PBT_negeri/PBT_Sabah.pdf versi asli] (PDF) tanggal 2012-02-27. Diakses tanggal 2024-12-12.</ref> Para penduduknya terdiri atas beragam suku bangsa, terutama [[Bisaya (Kalimantan)|Bisaya]], [[Melayu Brunei]], [[Suku Dayak Kadazan|Kadazan Dusun]], [[Lun Bawang|Lun Dayeh]], [[Rumpun Murut|Murut]], dan [[Tionghoa]] (terutama [[Orang Hakka|Hakka]]), dengan suku Bisaya menjadi kelompok suku bangsa paling dominan. Sebagaimana kota-kota lainnya di Sabah, termasuk Kota Kinabalu, [[Penampang]], [[Tuaran]], [[Papar, Sabah|Papar]], [[Tawau]], [[Kudat]], dan [[Tenom]], Beaufort merupakan salah satu pusat permukiman suku Hakka di Sabah dan hingga saat ini masih memiliki minoritas Hakka yang signifikan.
== Sejarah ==
Kota ini dinamai berdasarkan mantan Gubernur [[Borneo Utara Britania|Kolonial Inggris]], Leicester Paul Beaufort, yang pernah memerintah wilayah Sabah (dahulu Borneo Utara) sejak tahun 1896 hingga 1900. Sebelum itu, Beaufort dinamai '''Padas''', dengan sungai Padas yang mengaliri wilayah kota ini.
Beaufort dikenal sebagai salah satu permukiman tertua di Sabah yang didirikan oleh Perusahaan Borneo Utara Britania ({{Lang-en|British North Borneo Company}}).<ref name=":0">Elsapaula Anak, Rejim (2019). [https://www.google.com/search?ei=LbMhXt28B7vB3LUPtoGi4AM&q=banguna+kedai+lama+bersejarah+tamparuli&oq=banguna+kedai+lama+bersejarah+tamparuli&gs_l=psy-ab.3...19015.22893..24110...1.2..0.330.2212.0j9j3j1......0....1..gws-wiz.......0i71.fnOI5cIOikA&ved=0ahUKEwidh43C24rnAhW7ILcAHbaACDwQ4dUDCAs&uact=5 "Rumah Kedai Bersejarah di Pantai Barat Sabah: Isu Pemeliharaan, Perlindungan dan Alternatif Cadangan"]. ''Malaysian Journal of Social Sciences and Humanities''. '''4''': 152–160.</ref> Beaufort merupakan salah satu kota terawal di Pulau Kalimantan yang terhubung oleh jalur kereta api.<ref name=":1">{{Cite web|last=van Wijnen|first=Ben|title=Beaufort|url=https://www.malaysiasite.nl/beauforteng.htm|website=www.malaysiasite.nl|access-date=2024-12-11}}</ref> Pada masa awal pendirian Beaufort, telah terdapat dua buah deret rumah toko yang terbuat dari kayu, kantor pemerintahan daerah, satu stasiun kereta api, dan satu kantor polisi. Setelah [[Perang Dunia II]], terdapat penambahan pada deretan toko sehingga bertambah menjadi enam deret toko. Namun, terjadi kebakaran yang menghancurkan dua deret rumah toko sehingga saat ini hanya tersisa empat deret rumah toko yang berdiri dengan utuh dan stabil.<ref name=":0" />
Beaufort pada awalnya didirikan untuk mendorong pembangunan ekonomi di [[Bagian Pedalaman]] di Sabah, dengan penggerak perekonomian awal terutama berupa perkebunan [[karet]]. Saat ini, perekonomian Beaufort masih cenderung ditopang oleh sektor [[Pertanian|agrikultur]], terutama industri [[minyak sawit]], karet, sagu, serta buah-buahan seperti [[mangga]] dan [[durian]]. Dengan sejarah perkebunan karet yang panjang, kota ini mendapat julukan "kota karet".<ref name=":1" />
Pada masa Perang Dunia II, di kota ini terjadi sebuah pertempuran antara pasukan [[Imperium Jepang|Jepang]] dan [[Australia]]
== Budaya ==
|