Simo Häyhä: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Penambahan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 4:
*[[Perang Musim Dingin]]|awards=Order of the Cross of Liberty}}
 
Ketika [[Uni Soviet]] menyerang [[Finlandia]] tahun 1939 dalam [[Perang Musim Dingin]], ia memutuskan untuk membantu Finlandia sebagai tentara sukarelawan. Menggunakan senapan [[Mosin-Nagant|SAKO M/28-30]] (varian Mosin-Nagant buatan Finlandia yang terkenal berkualitas tinggi), ia memiliki rekor membunuh terbesar dalam peperangan.<ref name="snipercentral.com">[http://www.snipercentral.com/snipers.htm#WWII The Sniper Log Book—World War II]</ref><ref name="Telegraph">{{cite web |author=Rayment, Sean |title=The long view |work=[[The Daily Telegraph]] |url=http://www.telegraph.co.uk/news/uknews/1517044/The-long-view.html |accessdate=30 March 2009}}</ref>
 
Dalam suhu −20&nbsp;°C dan −40&nbsp;°C di [[Sungai Kollaa]], sungai yang melintasi sebagian besar Finlandia dan sebagian Rusia, dengan memakai baju dan topeng kamuflase putih, ia telah dikomfirmasi membunuh 505 tentara Soviet,<ref name="Telegraph"/><ref name="MTV3">{{cite web |title=Sotasankarit-äänestyksen voitti tarkka-ampuja Simo Häyhä |work=[[MTV3]] |url=http://www.mtv3.fi/uutiset/arkisto.shtml/arkistot/kotimaa/2007/11/584680 |accessdate=30 March 2009 |language=Finnish}}</ref> dan 542 jika jumlah kematian yang tidak pasti diikutsertakan.<ref name="MTV3"/> Selain menggunakan SAKO M/28-30, Häyhä juga membunuh dua ratusan orang dengan [[pistol mitraliur]] [[Suomi KP/-31]], meningkatkan jumlah orang yang dibunuhnya menjadi 705.<ref name="MTV3"/> Seluruh pembunuhan dilakukan Häyhä dalam waktu kurang dari 100 hari, dan uniknya tanpa menggunakan teropong bidik atau hanya menggunakan pisir senapan. Menurutnya, penggunaan teropong bidik mengharuskan penembak mengangkat kepala sedikit tinggi, sehingga meningkatkan risiko diketahui lawan. Lagipula, Häyhä juga belum pernah berlatih dengan senapan berteropong. Ia juga kerap menumpuk salju di depan posisinya untuk bantalan senapan dan sarana kamuflase, serta kerap memasukkan salju ke dalam mulutnya guna mencegah posisinya terbuka akibat uap nafas di udara yang sangat dingin.
 
Finlandia menggunakan Häyhä sebagai sarana propaganda, menciptakan sosok "prajurit bayangan Finlandia" yang ditakuti lawan dalam berbagai tajuk surat kabar. Soviet yang gusar berusaha menyingkirkannya dengan berbagai macam cara, mulai dari taktik kontra-sniper dan serangan [[artileri]]. [[Uni Soviet]] kalah dan [[Finlandia]] menang meskipun Finlandia memiliki jumlah tentara yang sedikit kalau dibandingkan dengan tentara Soviet yang jumlahnya jauh lebih banyak; selain karena Häyhä sangat ditakuti Uni Soviet, faktor lainnya adalah para tentara Soviet memang tidak terbiasa dan sulit beradaptasi pada [[cuaca dingin]] ekstrim di [[Finlandia]]. Pada [[6 Maret]] [[1940]], Häyhä mengalami luka tembak cukup parah akibat terkena peluru berpeledak (''explosive bullet''). Akibat luka tembak ini, separuh rahang kirinya hancur dan hampir seluruh pipi kirinya hilang. Ia siuman pada [[13 Maret]], hari ketika perjanjian perdamaian ditandatangani. Begitu parahnya luka yang diderita membuat Häyhä dilarang kembali ke medan pertempuran, meskipun ia sendiri meminta. Oleh karena pengabdiannya selama perang, Häyhä mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari [[kopral]] menjadi [[Letnan Dua|letnan dua]] oleh [[Marsekal lapangan|Marsekal]] [[C.G.E. Mannerheim|C.G.E Mannerheim]].