Efek misinformasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7:
== Pihak paling rentan ==
Informasi yang tidak akurat, dapat memiliki efek negatif bagi penerima informasi. Pihak paling rentan terhadap misinformasi dapat dilihat dari beberapa faktor. Para peneliti telah menyelidiki dampak misinformasi terharap berberapa golongan [[usia]].<ref name="YOUNG">{{cite journal|last=Loftus|first=E.|journal=Learning & Memory|year=2005|volume= 12|pages=361–366|doi=10.1101/lm.94705|pmid=16027179|title=Planting misinformation in the human mind: A 30-year investigation of the malleability of memory|issue=4|doi-access=free|accessdate=10 Desember 2024|lang=en}}</ref> Anak kecil atau [[balita]] adalah usia paling rentan terhadap misinformasi, jika dibandingkan dengan anak-anak yang lebih tua atau yang sudah sekolah. Kelompok usia lainnya juga dapat menerima misinformasi.<ref name=":02">{{Cite journal|last1=Bruck|first1=Maggie|last2=Ceci|first2=Stephen J.|title=The Suggestibility of Children's Memory|date=February 1999|url=http://www.annualreviews.org/doi/10.1146/annurev.psych.50.1.419|journal=Annual Review of Psychology|language=en|volume=50|issue=1|pages=419–439|doi=10.1146/annurev.psych.50.1.419|pmid=10074684|issn=0066-4308|accessdate=10 Desember 2024}}</ref>
Para peneliti berpendapat, orang yang memiliki kepribadian [[introvert]] menjadi pihak yang paling rentan. Orang yang introvert cenderung mudah menerima misinformasi karena kurang percaya diri terhadap ingatannya.<ref>{{cite journal|last1=Ward, R.A., & Loftus, E.F.|title=Eyewitness performance in different psychological types|journal=Journal of General Psychology|year=1985|volume=112|pages=191–200|doi=10.1080/00221309.1985.9711003|pmid=4056764|first1=RA|last2=Loftus|first2=EF|issue=2|accessdate=13 Desember 2024}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist|2}}
|