Perasaan (Buddhisme): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Faredoka (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Faredoka (bicara | kontrib)
Baris 42:
 
:* dua jenis perasaan: fisik dan mental
:* tiga jenis: menyenangkan (''sukha''), menyakitkan (''dukkha''), netral (''adukkhamasukha'')
:* lima macamjenis: menyenangkan secara fisik (''sukha''), menyakitkan secara fisik (''dukkha''), menyenangkan secara batiniah (''somanassa''), menyakitkan secara batiniah (''domanassa''), dan [[Ketenangan (Buddhisme)|dan ketenangan]] (''upekkhā'')
:* enam jenis: satu untuk setiap [[Indra (Buddhisme)|indra]] (mata, telinga, hidung, lidah, tubuh, dan batin)
:* 18 macamjenis: penjelajahan dari tiga macamjenis perasaan mental yang disebutkan di atas (perasaan mental yang menyenangkan, perasaan mental yang menyakitkan, perasaan tenang) masing-masing dalam konteks dari keenam indra yang disebutkan di atas
:* 36 macamjenis: 18 macamjenis perasaan yang disebutkan sebelumnya untuk [[Perumah tangga (Buddhisme)|kepala rumah tangga]] dan 18 macamjenis perasaan yang disebutkan sebelumnya untuk orang yang meninggalkan keduniawian.
:* 108 macamjenis: 36 macamjenis yang disebutkan tadi untuk masa lalu, masa kini, dan masa depan<ref>Two virtually identical discourses that simply ''allude'' to the various number of vedana are MN 59 [http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/mn/mn.059.than.html (Thanissaro, 2005b)] and SN 36.19 [http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/sn/sn36/sn36.019.than.html (Thanissaro, 2005c).] These different kinds of vedana are spelled out in SN 36.22 [http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/sn/sn36/sn36.022.than.html (Thanissaro, 2005a).] Lihat juga Hamilton (2001), hlm. 43-6.</ref>
 
Dalam [[Sastra Pali|kepustakaan Pali]] yang lebih luas, dari pencacahan di atas, kitab [[Visuddhimagga]] pasca-kanonis menyoroti lima jenis ''vedanā'': kesenanganmenyenangkan secara fisik (''sukha''); ketidaksenanganmenyakitkan secara fisik (''dukkha''); kesenanganmenyenangkan secara batiniah (''somanassa''); ketidaksenanganmenyakitkan secara batiniah (''domanassa''); dan, ketenangan (''upekkhā'').<ref>Vism. 461 (Rhys Davids & Stede, 1921-25, hlm. 648, [https://dsal.uchicago.edu/cgi-bin/philologic/getobject.pl?c.3:1:2277.pali entry for "Vedanā."]; see this entry also regarding the distinction between "modes" and "types."</ref>
 
=== Kerangka kerja kanonis ===
Baris 59:
 
==== Gugusan batin ====
''Vedanā'' adalah salah satu dari lima kelompok unsur kehidupan (Sanskerta: ''[[Gugusan (Buddhisme)|skandha]]''; Pali: ''khandha'') yang melekat (Sanskerta: ''[[Kemelekatan (Buddhisme)|upādāna]]''; lihat Figur 2 di sebelah kanan). Dalam Tripitaka Pali, seperti yang ditunjukkan di atas, perasaan muncul dari kontak antara organ indra, objek inderaindra, dan kesadaran.
 
==== Kondisi sentral ====
Baris 96:
: Semua perasaan memiliki fungsi ''mengalami rasa, aroma suatu objek'' ([[Aṭṭhasālinī]], I, Bagian IV, Bab I, 109). Kitab Aṭṭhasālinī menggunakan perumpamaan untuk menggambarkan bahwa perasaan mengalami rasa suatu objek dan bahwa ''citta'' serta ''cetasika'' lain yang muncul bersama dengan perasaan mengalami rasa tersebut hanya sebagian saja. Seorang juru masak yang telah menyiapkan makanan untuk raja hanya mencicipi makanan tersebut dan kemudian menawarkannya kepada raja yang menyukai rasanya:
 
:: ... dan sang raja, sebagai tuan, ahli, dan majikan, memakan apa pun yang disukainya, begitu pula sekadar mencicipi makanan oleh si juru masak bagaikan kenikmatan sebagian dari objek tersebut oleh ''dhamma-dhamma'' yang tersisa (''citta'' dan berbagai ''cetasika'' lainnya), dan seperti halnya si juru masak mencicipi sebagian makanan, maka dhamma-dhamma yang tersisa menikmati sebagian dari objek tersebut, dan seperti halnya sang raja, sebagai tuan, ahli, dan majikan, memakan makanan sesuai keinginannya, demikian pula perasaan, sebagai tuan, ahli, dan majikan, menikmati rasa dari objek tersebut, dan oleh karena itu dikatakan bahwa kenikmatan atau pengalaman adalah fungsinya.
 
: Jadi, semua perasaan memiliki kesamaan, yakni mengalami 'rasa' suatu objek. ''Citta'' dan ''cetasika'' pendamping lainnya juga mengalami objek tersebut, namun perasaan mengalaminya dengan caranya sendiri yang merupakan ciri khasnya.<ref name="gorkom12">Gorkom (2010), [http://www.zolag.co.uk/Cetasikas/html_node/Feeling.html#Feeling Definition of Feeling]</ref>