Al-Hushain bin Numair As-Sakuni: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 13:
Seorang laki-laki yang memiliki nama yang sama dengannya tercatat bertanggung jawab atas pengamanan [[Hadhramaut]] pada tahun 632 selama [[Perang Riddah]], namun sebagian besar sejarawan menolak adanya identitas dengan panglima Umayyah.{{sfn|Lammens|Cremonesi|1971|pp=620–621}}{{sfn|Crone|1980|p=97}} Hushain pertama kali membuktikan dirinya di [[Pertempuran Shiffin]] pada tahun 657, dengan dirinya bertempur untuk mendukung [[Bani Umayyah]].{{sfn|Lammens|Cremonesi|1971|pp=620–621}} Ia juga disebutkan sebagai pemimpin serangan musim panas ke [[Asia Kecil]] di [[Kekaisaran Romawi Timur|Bizantium]] pada 678 dan 681/682.{{sfn|Crone|1980|p=97}}
 
Ketika [[Yazid bin Muawiyah]] menjadi khalifah (berkuasa 680–683), ia menjabat sebagai gubernur [[Jund Hims]] (distrik militer Homs). Ia kemudian dikirim untuk melawan pemberontakan di [[Madinah]] pada tahun 683 bersama [[Muslim bin Uqbah]]. Setelah Muslim meninggal, ia menggantikannya sebagai panglima perang dan [[Pengepungan Makkah (683)|mengepung]] [[Abdullah bin az-Zubair]] di Makkah selama dua bulan. Selama pengepungan inilah [[Ka'bah]] terbakar. Hushain tetap mengepung Makkah selama dua bulan, sampai dia mendapat kabar tentang kematian Yazid. Hushain kemudian membujuk Ibnu az-Zubair untuk mengikutinya ke [[Bilad al-Sham|Syam]] agar diangkat sebagai khalifah di sana, tetapi Ibnu az-Zubair menolak dan Hushain kemudian mundur bersama pasukannya.{{sfn|Lammens|Cremonesi|1971|pp=620–621}}{{sfn|Crone|1980|p=97}}
 
Setelah kembali ke Syam, ia mendukung [[Marwan bin al-Hakam]] yang sudah berpengalaman sebagai khalifah dan menolak mendukung putra Yazid yang masih muda, [[Khalid bin Yazid]].{{sfn|Lammens|Cremonesi|1971|pp=620–621}}{{sfn|Crone|1980|p=97}} Pada tanggal 6 Januari 685, panglima Umayyah terkenal, [[Ubaidillah bin Ziyad]], mengirimnya ke [[al-Jazirah]] dan ia mengalahkan pengikut [[Syiah]] yang tergabung dalam kelompok Tawwabin di [[Pertempuran Ain al-Wardah|Pertempuran Ainul Wardah]].{{sfn|Lammens|Cremonesi|1971|pp=620–621}}{{sfn|Crone|1980|p=97}} Hushain juga berpartisipasi dalam upaya penaklukan kembali [[Irak]] di bawah IbnuUbaidillah bin Ziyad. Sebagaimana Ibnu Ziyad, ia terbunuh dalam [[Pertempuran Khazir]] pada tanggal 5 atau 6 Agustus 686.{{sfn|Lammens|Cremonesi|1971|pp=620–621}}{{sfn|Crone|1980|p=97}} Disebutkan bahwa ia dibunuh oleh [[Syarik bin Hudair at-Taghlibi]], seorang prajurit dari kalangan pasukan [[Kufah]] yang ikut dalam Pertempuran Khazir bersama [[Ibrahim bin al-Asytar]]. Syarik membunuhnya karena mengira dialah Ibnu Ziyad.{{sfn|Kennedy|2001|p=32}}{{sfn|Fishbein|1990|pp=80–81}}
 
Putranya, Yazid bin Hushain, juga berperang untuk mendukung Bani Umayyah dalam [[Perang Saudara Islam II|Fitnah Kedua]] dan menjabat sebagai gubernur Hims pada masa pemerintahan [[Umar bin Abdul Aziz]] (berkuasa 717–720), sementara cucunya, Muawiyah, juga menjabat sebagai gubernur Hims pada masa pemerintahan [[Yazid bin Walid|Yazid bin Al-Walid]] (berkuasa 743–744), tetapi kemudian mendukung [[Marwan bin Muhammad]] (berkuasa 744–750) selama [[Perang Saudara Islam III|Fitnah Ketiga]].{{sfn|Crone|1980|p=97}}