Pemberontakan Ra Kuti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EJHalfz (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
EJHalfz (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
Baris 14:
 
== Latar Belakang ==
Pemberontakan Ra Kuti didasari rasa tidak puas atas keputusan raja. [[Ra Kuti]] dan beberapa [[Dharmaputra]] lainnya menilai [[Jayanagara]] berkarakter lemah dan mudah dipengaruhi. ''[[Pararaton]]'' menyebut Jaynegara dengan nama Kalagemet yang ditafsirkan sebagai olok-olok karena nama tersebut memiliki arti “lemah” atau “jahat”. Asal-usul Jayanagara diduga juga menjadi alasan ketidaksukaan para Dharmaputra, terhadap sang raja. Meskipun ditunjuk sebagai putra mahkota, Jayanagara bukanlah anak [[Raden Wijaya]] dari istri permaisuri, melainkan dari istri selir. Ibunda Jayanagara adalah [[Dara Petak]], putri [[Kerajaan Dharmasraya]] dari [[Sumatera]]. Putri ini dibawa dari [[Ekspedisi Pamalayu]], suatu upaya operasi penaklukan oleh Kerajaan Singasari pada 1275 hingga 1286 M. Terlebih, Jayanegara berdarah campuran, bukan turunan murni dari [[Kertanagara]].
 
Pada awal abad ke-14, [[Majapahit]] berada dalam masa kejayaannya, namun pada saat yang sama, ada ketidakpuasan di beberapa daerah perbatasan, termasuk [[Blambangan]]. [[Blambangan]] merupakan wilayah yang terletak di ujung timur Pulau [[Jawa]] dan dikenal sebagai daerah yang sulit dikuasai sepenuhnya oleh [[Majapahit]]. [[Ra Kuti]], seorang bangsawan lokal, memimpin pemberontakan karena merasa tersingkir oleh kebijakan-kebijakan pemerintahan pusat, serta adanya persaingan dalam perebutan kekuasaan.
 
== Sejarah ==