Pemakzulan Yoon Suk Yeol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
{{Infobox impeachment process
| image = 20241214 ROK NA Speaker Woo Won Shik signing the resolution to impeach President Yoon Suk Yeol 02.jpg<!--- Image here should be the photo of the congressional voting scene or alike. Do not put the image of Yoon Suk Yeol here, as his image has already been placed in the templated "Yoon Suk Yeol sidebar" below. -->
| caption = [[Ketua Majelis Nasional Korea Selatan|Ketua Majelis Nasional]] [[Woo Won-shik]] menandatangani mosi pemakzulan yang disetujui di depan media setelah pemungutan suara pemakzulan kedua yang dilakukan pada 14 Desember 2024anggotanya.
| accused = [[Yoon Suk Yeol]], ([[Presiden Korea Selatan]])
| proponents = [[Park Chan-dae]], [[Hwang Un-ha]], [[Cheon Ha-ram]], [[Yoon Jong-oh]], [[Yong Hye-in]], dan [[Han Chang-min]]
| proponents =
| date = 14 Desember 2024
| accusations =[[Pengkhianatan negara|Pengkhianatan terhadap negara]]<ref>{{Cite web |last1=Smith |first1=Sheila |last2=Kim |first2=Duyeon |date=9 Desember 2024 |title=President Yoon's Impeachment? The View From Seoul {{!}} Council on Foreign Relations |url=https://www.cfr.org/blog/president-yoons-impeachment-view-seoul |access-date=14 Desember 2024 |website=Council on Foreign Relations |language=en}}</ref>
Baris 26:
| not_voting3 =
| result3 = Tertunda
| notes = Majelis Nasional: [https://likms.assembly.go.kr/bill/billDetail.do?billId=PRC_A2A4A1L2O1B2I1S8C0Y2M1Z8P6E4Q4 2206448]
}}
 
Pada tanggal 14 Desember 2024, [[Yoon Suk Yeol]] dimakzulkan dari jabatannya sebagai [[Presiden Korea Selatan]] ke-13 menyusul hasil dari pemungutan suara [[Pemakzulan Yoon Suk Yeol#Upaya pemakzulan kedua|pemakzulan kedua]] dimakzulkanyang dariditujukan jabatannyakepadanya. Tindakan ini disebabkan akibatoleh [[darurat militer Korea Selatan 2024|pengumuman darurat militer]] yang kontroversial pada tanggal 3 Desember 2024 yang dibatalkan oleh Majelis Nasional dan secara resmi dicabut oleh Yoon enam jam kemudian.
 
[[Perdana Menteri Korea Selatan|Perdana Menteri]] petahana Korea Selatan [[Han Duck-soo]] memangku jabatan sebagai pejabat presiden sementara sambil menunggu putusan [[Mahkamah Konstitusi Korea Selatan|Mahkamah Konstitusi]] mengenai apakah Yoon akan dicopot dari jabatannya atau tidak. Usulan pemakzulan ini sebelumnya diajukan [[Pemakzulan Yoon Suk Yeol#Upaya pemakzulan pertama|pertama kali]] pada 7 Desember 2024, akan tetapi pemungutan suara tersebut gagal disahkan karena jumlah anggota parlemen yang hadir tidak memenuhi kuorum yang disyaratkan untuk pengesahannya. Hal ini disebabakan anggota Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa memboikot pemungutan suara tersebut.
Di [[Majelis Nasional (Korea Selatan)|Majelis Nasional Korea Selatan]], 204 dari 300 anggota parlemen memilih untuk memakzulkan dan menangguhkan sementara kekuasaan dan tugas kepresidenan Yoon, melampaui ambang batas dua pertiga yang disyaratkan. Upaya ini menyusul mosi pemakzulan pertama pada 7 Desember, di mana mayoritas anggota [[Partai Kekuatan Rakyat (Korea Selatan)|Partai Kekuatan Rakyat]] (PPP) memboikot pemungutan suara pemakzulan, sehingga tidak memenuhi kuorum dua pertiga yang dibutuhkan agar mosi tersebut dapat disahkan. [[Perdana Menteri Korea Selatan]] [[Han Duck-soo]] menjadi penjabat presiden sementara (Pjs) selama Mahkamah Konstitusi Korea Selatan mengadakan sidang pemakzulan untuk memutuskan apakah akan mencopot Yoon dari jabatannya.
 
Pemakzulan tersebut merupakan pemakzulan ketiga terhadap Presiden Korea Selatan. Sebelumnya [[Roh Moo-hyun]] dimakzulkan pada tahun 2004 namun dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi, sedangkan [[Park Geun-hye]] [[Pemakzulan Park Geun-hye|dimakzulkan]] oleh Majelis Nasional pada tahun 2016 dan dicopot dari jabatannya oleh MK pada tahun 2017.