Connie Rahakundini Bakrie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Aditya Rizaldy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 121:
 
== Kontribusi Pertahanan dan Martim ==
 
 
 
Baris 131 ⟶ 132:
- International SLOCS (Sea Lanes of Communication) Academic Community
 
Saat- International Scholars of Non Aligned Movement, Sorbonne dan Le Havre University, PerancisSaat berperan aktif sebagai sebagai Ketua Dewan Pengawas Perkumpulan Industri Pertahanan Swasta Nasional (Pinhantanas), ia mendorong perlunya melibatkan Industri Pertahanan Swasta untuk mengakselerasi Industri Pertahanan Nasional yang saat itu masih sepenuhnya dikuasai negara, sekaligus mengkritisi keras industri pertahanan swasta semu (pseudo indhan) yang dianggapnya sebagai bentuk kebohongan publik dan melemahkan industri, serta membahayakan aktor pertahanan Indonesia di medan tugas.
- International Scholars of Non Aligned Movement, Sorbonne dan Le Havre University, Perancis
 
== Kiprah Bidang Akademik ==
Profesor Connie tercatat memiliki karir panjang di berbagai lembaga pendidikan, baik di Indonesia maupun internasional, antara lain :
 
- Pengajar tidak tetap Departemen Ilmu Politik Universitas Indonesia
 
- Dosen Tetap Hubungan Internasional (S2) Universitas Jenderal Achmad Yani
 
- Dosen Terbang di Sesko TNI, SESKOAL, SESKOAD dan SESKOAU
 
- Dosen di Sekolah Diplomat Kementerian Luar Negeri  (Separlu dan Disparlu)
 
- Dewan Penasehat Maritime dari Arsip Nasional Indonesia (ANRI)
 
- InternationalDosen ScholarsTerbang of Non Aligned Movement,di Sorbonne dan Le Havre University, di Perancis
 
- Dosen Terbang di Nottingham dan Birmingham University, Inggris
 
- Dosen Terbang Ritsumeikan University, Jepang
 
Berbekal pengalamannya yang luas dan panjang, khususnya di sektor pertahanan, keamanan, dan geopolitik, tak heran kini Profesor Connie memilih tinggal dan menetap di St Petersburg Russia untuk semakin melebarkan sayap internasionalnya. [https://www.jawapos.com/pendidikan/015244594/guru-besar-universitas-stpetersburg-prof-connie-bakrie-ajak-kerja-sama-brin-ui-dan-ugm?page=2#google_vignette]
Saat berperan aktif sebagai sebagai Ketua Dewan Pengawas Perkumpulan Industri Pertahanan Swasta Nasional (Pinhantanas), ia mendorong perlunya melibatkan Industri Pertahanan Swasta untuk mengakselerasi Industri Pertahanan Nasional yang saat itu masih sepenuhnya dikuasai negara, sekaligus mengkritisi keras industri pertahanan swasta semu (pseudo indhan) yang dianggapnya sebagai bentuk kebohongan publik dan melemahkan industri, serta membahayakan aktor pertahanan Indonesia di medan tugas.
 
== Referensi ==