Hidayat Nur Wahid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
| name = Hidayat Nur Wahid
| honorific-suffix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/profesi) -->
| image = Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur WahidRI (20192024).jpg
| caption = Potret resmi sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia periode 2019–20242024–2029
| alt =
| office = Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
Baris 86:
[[Doktor|Dr.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Muhammad Hidayat Nur Wahid''', [[Sarjana|Lc.]], [[Magister|M.A.]] ({{lahirmati|[[Kebon Dalem Kidul, Prambanan, Klaten]], [[Jawa Tengah]]|8|4|1960}}) adalah seorang politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai [[Ketua Majelis Permusyaratan Rakyat|Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]] periode 2004-2009 dan [[Daftar Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]] (MPR RI) periode 2014–2019, 2019–2024, dan 2024–2029<ref>{{cite news|title=Diketuai Ahmad Muzani, Ini Daftar 9 Pimpinan MPR RI 2024-2029|url=https://news.detik.com/berita/d-7569806/diketuai-ahmad-muzani-ini-daftar-9-pimpinan-mpr-ri-2024-2029|date=3 Oktober 2024|access-date=3 Oktober 2024|work=detik.com|first=Firda Chyntia|last=Anggrainy}}</ref>. Hidayat tercatat berhasik duduk di [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] dari tahun 2004 hingga kini. Ia juga merupakan salah satu deklarator dan presiden kedua [[Partai Keadilan Sejahtera]].
 
[[Berkas:Hidayat Nur Wahid Official Portrait.jpg|jmpl|Potret Hidayat Nur Wahid sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (2014''–''20192014–2019)]]
 
Lahir dari lingkungan keluarga Muslim yang taat di Jawa Tengah, ia belajar di [[Pondok Modern Darussalam Gontor]] dan kuliah di [[UIN Sunan Kalijaga|UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta]] sebelum menempuh studi [[magister]] dan [[doktor]] di [[Universitas Islam Madinah]]. Karier politiknya dimulai setelah ikut mendeklarasikan berdirinya Partai Keadilan (PK) pada tanggal 20 Juli 1998. Kemudian, ia menjadi ketua partai tersebut sejak bulan Mei 2000, dan ikut berperan dalam mentransformasikan PK menjadi PKS pada bulan Juli 2003. Mundur dari jabatan presiden pada Oktober 2004 setelah terpilih menjadi wakil rakyat di DPR, ia kemudian terpilih pula menjadi Ketua MPR untuk periode 2004-2009. Pada tahun 2012, ia turut serta dalam [[Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2012|pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta]] sebagai calon gubernur dengan menggandeng [[Didik J. Rachbini]] dari [[Partai Amanat Nasional]]; namun pada putaran pertama, ia hanya menempati peringkat ketiga<ref>{{Cite news|last=Syafina|first=Dea Chadiza|date=2012-07-19|title=Inilah hasil rekap pilkada DKI Jakarta putaran 1|url=https://nasional.kontan.co.id/news/inilah-hasil-rekap-pilkada-dki-jakarta-putaran-1|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2022-05-07|editor-last=P.|editor-first=Djumyati}}</ref>, sehingga gagal lolos ke putaran kedua. Menjelang [[pemilihan umum presiden Indonesia 2014]], ia menjadi salah satu kandidat calon presiden dari PKS.
Baris 104:
 
== Karier dakwah ==
[[Berkas:Tisem.JPG|jmpl|kiri|230px|[[Irfan Hakim]] dan Hidayat Nur Wahid selaku narasumber tetap sedang mempersiapkan diri untuk rekaman acara [[Hikmah Fajar#Titian Semangat|Titian Semangat]] (2007).]]
Pulang ke Indonesia setelah merampungkan studinya di tanah Arab, Hidayat mulai terlibat aktif dalam Gerakan Tarbiyah dan ikut mendirikan Yayasan Alumni Timur Tengah. Dia turut mendirikan Lembaga Pelayanan Pesantren dan Studi Islam (LP2SI) di bawah Yayasan al-Haramain, dan di situ dia menjadi ketuanya dan juga menjabat sebagai redaktur jurnal ''Ma'rifat'' yang diterbitkan oleh lembaga tersebut, untuk mengimbangi peredaran jurnal-jurnal yang menyuarakan pembaharuan Islam yang dipimpin tokoh seperti [[Nurcholish Madjid]] (Cak Nur).{{fact}}
 
Baris 122 ⟶ 121:
 
=== Ketua MPR (2004-2009) ===
[[Berkas:Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (2019).jpg|jmpl|Potret Hidayat Nur Wahid sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (2019–2024)]]
 
Sempat digadang-gadang menjadi calon presiden,<ref>[http://m.liputan6.com/news/read/68832/hidayat-nur-wahid-capres-paling-disukai "Hidayat Nur Wahid Capres Paling Disukai"]. ''[[Liputan6.com]]'', 25 Desember 2003. Diakses 25 Maret 2014.</ref> Hidayat mencalonkan diri untuk kursi DPR lewat daerah pemilihan DKI Jakarta II pada pemilihan umum 2004, dan terpilih mewakili PKS dengan meraih 262.019 suara, tertinggi di dapilnya.<ref>[http://www.pemilu.asia/?opt=2&s=67&filter=DPR&y=2004&id=11 Data anggota DPR terpilih pada pemilu legislatif 2004 dapil DKI Jakarta] di pemilu.asia</ref>
 
Baris 209 ⟶ 210:
Hidayat kemudian menikah dengan Diana Abbas Thalib, seorang [[dokter]].<ref>[http://www.rmol.co/read/2014/03/24/148468/Komitmen-Pernikahan-dengan-Hidayat-Nur-Wahid,-Dokter-Diana-Gelar-Penyuluhan-Ibu-Hamil- "Komitmen Pernikahan dengan Hidayat Nur Wahid, Dokter Diana Gelar Penyuluhan Ibu Hamil"]. ''rmol.co'' (Rakyat Merdeka Online), 24 Maret 2014. Diakses 25 Maret 2014.</ref> Pernikahan keduanya berlangsung di [[Taman Mini Indonesia Indah]] pada 11 Mei 2008, dengan Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] bertindak selaku saksi untuk mempelai pria dan Wakil Presiden [[Jusuf Kalla]] sebagai saksi untuk mempelai wanita.<ref>[http://www.sctv.co.id/infotainment/hidayat-nur-wahid-resmi-menikahi-diana_19884.html "Hidayat Nur Wahid Resmi Menikahi Diana"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140325173407/http://www.sctv.co.id/infotainment/hidayat-nur-wahid-resmi-menikahi-diana_19884.html |date=2014-03-25 }}. ''sctv.co.id'', 11 Mei 2008. Diakses 25 Maret 2014.</ref><ref>[http://www.antaranews.com/print/101888/ "Hidayat Nurwahid Menikah, Presiden Jadi Saksi"]. ''antaranews.com'', tanggal tidak diketahui. Diakses 25 Maret 2014.</ref> Diana Abbas Thalib melahirkan anak [[kembar]] di Jakarta pada tanggal 15 April 2009.<ref>[http://nasional.news.viva.co.id/news/read/49708-istri_hidayat_nurwahid_lahirkan_bayi_kembar "Istri Hidayat Nurwahid Lahirkan Bayi Kembar"]. ''[[VIVA.co.id]]'', 15 April 2009. Diakses 25 Maret 2014.</ref><ref name="DaffaDaffi">Hery Winarno, 15 April 2009. [http://news.detik.com/read/2009/04/15/234549/1116150/10/putra-kembar-hidayat-nurwahid-lahir-diberi-nama-daffa-daffi "Putra Kembar Hidayat Nurwahid Lahir, Diberi Nama Daffa-Daffi"]. ''[[Detik.com]]'', diakses 18 April 2014.</ref> <br> Daffi Muhammad Hidayat<ref name="DaffaDaffi"/>
{{clear}}
 
 
== Sejarah elektoral ==