Komodifikasi media: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
 
== Komodifikasi konten ==
Pemilik media terus mempertahankan upayanya agar perusahaan media miliknya dapat terus eksis sehingga dampaknya adalah para penonton seolah-olah didikte dan diatur berkaitan dengan apa yang mesti mereka tonton, di sisi lain, psikologis para penonton pun merasa bahwa mereka butuh sesuatu untuk menghibur mereka, melepas penat. Dengan demikian, hal inilah yang membuat perusahaan media terus berputar otak untuk mengkomodifikasi konten dan bersaing dengan media yang lainnya untuk merebut atensi penonton. Oleh karena tujuannya ingin menghindari kerugian, beberapa media cenderung tidak memproduksi konten yang tidak akan laku di pasaran meskipun konten tersebut bisa saja edukatif maupun informatif.<ref name=":0" /><ref>{{Cite book|last=Nugroho|first=Dr Catur|date=2023-08-01|url=https://books.google.co.id/books?id=Mi7ZEAAAQBAJ&pg=PR14&dq=komodifikasi+media&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi9yJqe7KuKAxVUUGcHHREbCkwQ6AF6BAgLEAI#v=onepage&q&f=false|title=Medianomics Ekonomi Politik Media di Era Digital|publisher=Prenada Media|isbn=978-623-384-468-0|pages=18|language=id|url-status=live}}</ref>
 
== Referensi ==