Channel3Now: Perbedaan antara revisi

{{Infobox website|name=Channel3Now|logo=|screenshot=|caption=|type=[[AgregatorPengumpul berita]]; [[situs berita palsu]]|founder=|editor=|key_people=|headquarters=[[Lahore]], [[Pakistan]]|url=|launch_date={{start date and age|2023}}|current_status=Tidak tersedia}}

'''Channel3Now''' (juga disebut '''Channel3 NOW''') adalah situs web yang berbasis di [[Pakistan]] yang mengumpulkan berita kriminal sambil menampilkan dirinya sebagai saluran TV gaya Amerika.<ref name=":0">{{Cite news|date=14 Agustus 2024|title=Website accused of fuelling riots shut down after ITV News investigation|url=https://www.itv.com/news/2024-08-14/website-accused-of-fuelling-riots-shut-down-after-itv-news-investigation|work=ITV|access-date=17 Desember 2024}}</ref> Situs web ini diluncurkan pada 2023<ref name=":1">{{Cite web|title=Did Russian disinformation fuel the Southport protests?|url=https://www.thebureauinvestigates.com/stories/2024-08-02/did-russian-disinformation-fuel-the-southport-protests/|website=TBIJ|language=en|access-date=2024-12-17}}</ref> dan ditutup pada Agustus 2024 setelah menyebarkan [[berita palsu]] yang memicu [[Kerusuhan Britania Raya 2024|kerusuhan di Inggris]].<ref name=":0" /> Pada tanggal 20 Agustus 2024, seseorang yang terkait dengan situs web tersebut ditangkap di Pakistan atas tuduhan [[Terorisme siber|terorisme dunia maya]],<ref>{{Cite web|title=Pakistan police arrest man over Southport attack disinformation|url=https://www.bbc.com/news/articles/c05je6yz0q1o|website=www.bbc.com|language=en-GB|access-date=2024-12-17}}</ref> namun kasus tersebut kemudian dibatalkan.

Channel3Now terdaftar sebagai situs web dengan pelayanpeladen domain yang berlokasi di Irlandia pada 15 Juni 2023.<ref name=":2">{{Cite news|last=Kivi|first=Emmi|date=6 Agustus 2024|title=How dubious website Channel3NOW fueled misinformation about Southport suspect in the U.K.|url=https://www.logicallyfacts.com/en/analysis/how-dubious-website-channel3now-fueled-misinformation-about-southport-suspect-in-the-u.k|work=Logicallyfacts|access-date=17 Desember 2024}}</ref> Selanjutnya [[Voice of America|''Voice of America'']] menemukan arsip paling awal dari situs Channel3Now terbitdiluncurkan pada September 2023.<ref name=":3">{{Cite web|date=2024-08-09|title=How a network of falsehoods helped inflame Britain's anti-immigrant riots|url=https://www.voanews.com/a/how-a-network-of-falsehoods-helped-inflame-britain-s-anti-immigrant-riots-/7736947.html|website=Voice of America|language=en|access-date=2024-12-17}}</ref> Investigasi [[Kecerdasan sumber terbuka|Cemberka]] oleh [[Institut Dialog Strategis]] menunjukkan bahwa versi sebelumnya dari situs web tersebut di-hostberumah di sebuah alamat di Pakistan.<ref>{{Cite web|title=From rumours to riots: How online misinformation fuelled violence in the aftermath of the Southport attack|url=https://www.isdglobal.org/digital_dispatches/from-rumours-to-riots-how-online-misinformation-fuelled-violence-in-the-aftermath-of-the-southport-attack/|website=ISD|language=en-GB|access-date=2024-12-17}}</ref>

Situs web tersebut sebelumnya dikenal sebagai Fox3 Now, Fox5 Now, dan Fox7 Now, yang menyebabkan perselisihan hukum dengan [[Fox Networks Group|Fox Media LLC]] yang tidak berhubungan sama sekali. Selanjutnya, pada Agustus 2023, keputusan arbitrase memutuskan agar situs web untuk mentransfer domain tersebut ke Fox Media LLC.<ref name=":3" />

Pada Juli 2024, Channel3Now mempostingmengirimkan video di akun [[Rumble]]-nya yang secara keliru mengklaim bahwa pelaku [[percobaan pembunuhan Donald Trump]] telah diidentifikasi sebagai pria Tiongkok. Situs ini juga mempostingmengirimkan klaim tak berdasar di [[X (media sosial)|X]] tentang riwayat kriminal [[Thomas Matthew Crooks]], seorang pria kulit putih yang kemudian diidentifikasi sebagai tersangka, yang kemudian dipastikan tidak memiliki riwayat kriminal.<ref name=":2" />

Pada 29 Juli 2024, Channel3Now menerbitkan artikel palsu yang mengklaim bahwa remaja berusiausia 17 tahun yang dituduh melakukan [[Penikaman Southport 2024|penikaman Southport]] adalah seorang [[pencari suaka]] Muslim yang [[Penyeberangan migran di Selat Inggris (2018–sekarang)|tiba di Inggris dengan perahu]] setahun sebelumnya. Artikel ini juga mengklaim ia berada di bawah pengawasan [[Dinas Intelijen Rahasia|MI6]]. Artikel tersebut banyak dikutip dalam postingankiriman viral di media sosial.<ref name=":2" />

Pada 31 Juli 2024, situs web tersebut meminta maaf, dan menyalahkan "informasi yang menyesatkan" atas kerusuhan tersebut pada tim yang dibubarkan.<ref>{{Cite news|date=31 Juli 2024|title=Fact Check: Southport stabbing suspect was born in the UK, say police|url=https://www.reuters.com/fact-check/southport-stabbing-suspect-was-born-uk-say-police-2024-07-30/|work=Reuters|access-date=17 Desember 2024}}</ref> Saluran YouTube dan halaman Facebook terkait juga ditangguhkan.<ref name=":4">{{Cite news|last=Shirreff|first=Lauren|date=2024-08-03|title=The obscure Russian-linked ‘news’ outlet fuelling violence on Britain’s streets|url=https://www.telegraph.co.uk/news/2024/08/03/obscure-russian-linked-news-outlet-fuelling-violence/|newspaper=The Telegraph|language=en-GB|issn=0307-1235|access-date=2024-12-17}}</ref>

Pada 14 Agustus 2024, penyelidikan oleh ''[[ITV News at Ten]]'' mengidentifikasi seseorang dari [[Lahore]], [[Pakistan]] bekerja untuk Channel3Now. Orang tersebut menolak bertanggung jawab atas artikel tersebut dan mengaku bahwa ia hanya seorang pekerja lepas, sertadan mengatakan tiga atau empat orang dipecat karena menerbitkan informasi palsu tersebut. Situs web Channel3Now pun ditutup pada hari itu juga.<ref name=":0" /> Namun, pada 20 Agustus 2024, orang yang sama ditangkap oleh polisi Pakistan karena menyebarkan informasi palsu.<ref>{{Cite news|last=Farmer|first=Ben|last2=Gillani|first2=Waqar|date=2024-08-20|title=Man arrested in Pakistan for ‘spreading fake news about Southport knifeman’|url=https://www.telegraph.co.uk/world-news/2024/08/20/man-arrested-pakistan-alleged-fake-news-southport-knifeman/|newspaper=The Telegraph|language=en-GB|issn=0307-1235|access-date=2024-12-17}}</ref> Kasus tersebut dibatalkan enam hari kemudian setelah polisi mengatakan mereka tidak dapat menemukan bukti bahwa terdakwa adalah pencetus artikel berita palsu tersebut.<ref>{{Cite web|title=Southport attack: Pakistan drops disinformation case against Farhan Asif|url=https://www.bbc.com/news/articles/c4gv48r6pk4o|website=www.bbc.com|language=en-GB|access-date=2024-12-17}}</ref>

Setelah kerusuhan terjadi, media Inggris berspekulasi bahwa Channel3Now mungkin terkait dengan upaya [[disinformasi Rusia]],<ref name=":4" /> dan mantan kepala [[Dinas Intelijen Rahasia|MI6]] mendukung teori tersebut dalam sebuah wawancara dengan ''[[The Daily Telegraph|The Telegraph.]]''<ref name=":1" /> Namun penyelidikan ''[[BBC News]]'' pada 8 Agustus 2024 tidak menemukan bukti yang mendukung klaim tersebut.<ref name=":5">{{Cite web|title=The real story of the website accused of fuelling Southport riots|url=https://www.bbc.com/news/articles/c5y38gjp4ygo|website=www.bbc.com|language=en-GB|access-date=2024-12-17}}</ref>

Salah satu sumber teori ini adalah kehadiran konten berbahasa Rusia dalam sejarah saluran YouTube-nya. Menurut Channel3Now, mereka telah membeli saluran YouTube berbahasa Rusia dan mengubah namanya dari yang awalnya hanya mempostingmengirimkan konten video yang berhubungan dengan Pakistan.<ref name=":5" />