Misinformasi 5G: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 11:
Sebuah studi tahun 2020 yang memantau data dari [[Google Trends]] menunjukkan bahwa penelusuran terkait virus corona dan 5G dimulai pada waktu yang berbeda, tetapi mencapai puncaknya pada minggu yang sama tanggal 5 April di enam negara.<ref>{{cite news |date=22 January 2021 |title=How does fake news of 5G and COVID-19 spread worldwide? |language=en |work=www.[[medicalnewstoday]].com |url=https://www.medicalnewstoday.com/articles/5g-doesnt-cause-covid-19-but-the-rumor-it-does-spread-like-a-virus |access-date=11 November 2021}}</ref>
Informasi yang salah tentang [[
Sebuah studi tahun 2020 yang menganalisis data Twitter terkait tweet tentang 5G dan COVID-19 menunjukkan bahwa 34% dari para tweeter percaya pada peran 5G dalam wabah COVID-19, sementara 32% mengecam atau mengejeknya.<ref name= conv>{{cite web |last1=Downing |first1=Joseph |last2=Tuters |first2=Marc |last3=Knight |first3=Peter |last4=Ahmed |first4=Wasim |title=Four experts investigate how the 5G coronavirus conspiracy theory began |url=https://theconversation.com/four-experts-investigate-how-the-5g-coronavirus-conspiracy-theory-began-139137 |website=The Conversation |date=11 June 2020 |access-date=13 November 2021 |language=en}}</ref>
|