Misinformasi 5G: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 24:
{{Lihat juga|Radiasi perangkat nirkabel dan kesehatan}}
{{Lihat juga|Misinformasi COVID-19#5G mobile networks}}
* ''5G menyebabkan kanker:'' Sangat tidak mungkin paparan frekuensi radio 5G akan menyebabkan kanker. 5G adalah [[radiasi non-pengion]], dan radiasi tersebut tidak merusak DNA. Kanker umumnya disebabkan oleh [[radiasi pengion]], seperti [[Sinar
* ''5G adalah penyebab COVID-19:'' Meskipun pandemi COVID-19 dimulai selama penerapan teknologi 5G, keduanya sama sekali tidak ada hubungannya. Ada bukti yang tak terbantahkan bahwa COVID-19 adalah [[penyakit virus]] dan tidak ada hubungannya dengan 5G atau teknologi seluler lainnya.<ref>{{cite news |last1=Heilweil |first1=Rebecca |date=24 April 2020 |title=How the 5G coronavirus conspiracy theory went from fringe to mainstream |language=en |work=[[Vox (website)|Vox]] |url=https://www.vox.com/recode/2020/4/24/21231085/coronavirus-5g-conspiracy-theory-covid-facebook-youtube |access-date=10 November 2021}}</ref>
* ''5G melemahkan sistem imun:'' Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa tingkat radiasi rendah yang dipancarkan oleh teknologi 5G dapat memiliki efek apa pun pada sistem imun (termasuk [[antigen]] dan antibodi).<ref>{{cite web |date=2 April 2020 |title=5G and other telecommunications do not affect the immune system |url=https://www.arpansa.gov.au/news/5g-and-other-telecommunications-do-not-affect-immune-system |access-date=10 November 2021 |website=[[ARPANSA]] |language=en}}</ref>
|