Teori konspirasi perusahaan farmasi besar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 30:
==Penerimaan==
Salah satu klaim umum di kalangan pendukung teori konspirasi adalah bahwa perusahaan farmasi menekan penelitian tentang obat-obat mereka dengan memberi tekanan finansial pada peneliti dan jurnal. Penganut pemikiran skeptis, [[Benjamin Radford]], meskipun mengakui bahwa "pasti ada butir kebenaran" dalam klaim ini, dan mencatat bahwa sebenarnya ada makalah yang mengkritik obat-obat tertentu yang diterbitkan di jurnal-jurnal top secara teratur.<ref name="Radford"/> Contoh penting yang dicatat oleh Radford adalah tinjauan sistematis yang diterbitkan di ''[[British Medical Journal]]'' yang menunjukkan bahwa [[paracetamol]] sebenarnya tidak efektif untuk nyeri punggung bawah dan memiliki efektivitas minimal untuk [[osteoarthritis]].<ref name="Radford"/><ref>{{cite journal | last1=Machado | first1=G. C. | last2=Maher | first2=C. G. | last3=Ferreira | first3=P. H. | last4=Pinheiro | first4=M. B. | last5=Lin | first5=C.-W. C. | last6=Day | first6=R. O. | last7=McLachlan | first7=A. J. | last8=Ferreira | first8=M. L. | title=Efficacy and safety of paracetamol for spinal pain and osteoarthritis: systematic review and meta-analysis of randomised placebo controlled trials | journal=BMJ | volume=350 | issue=mar31 2 | date=31 March 2015 | issn=1756-1833 | doi=10.1136/bmj.h1225 | pages=h1225| pmc=4381278 | pmid=25828856 }}</ref>
Dalam bukunya tahun 2012 ''[[Bad Pharma]]'', [[Ben Goldacre]] secara keras mengkritik industri farmasi, namun menolak anggapan bahwa tulisannya adalah bentuk teori konspirasi. Dia berpendapat bahwa masalah-masalah ini bisa ikut dipikirkan sekalipun oleh orang-orang biasa, namun banyak dari mereka mungkin bahkan tidak tahu apa yang telah mereka lakukan".<ref name="bad-pharma"/>
|