Hegemoni media: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
 
== Melawan hegemoni ==
Karena adanya penguasaan media di masyarakat, maka perlu ada perlawanan untuk mengimbanginya agar iklim demokrasi dalam suatu negara tetap sehat, salah satu cara dengan menciptakan media alternatif sebagai ruang untuk mereka yang tidak memiliki kuasa.<ref name=":0" /> Selain itu, mediaMedia massa yang awalnya dikelola oleh suatu yayasan yang memiliki idealisme tinggi telah berubah sehingga pengelolaannya diatur oleh sebuah perusahaan yang tujuannya ke arah komersil.<ref>{{Cite journal|last=Samsuar|date=2018-06-25|title=Hegemoni Media Massa dan Pentingnya Membangun Kompetensi Khalayak|url=https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/hikmah/article/view/1723/1027|journal=Al-Hikmah Media Dakwah, Komunikasi, Sosial dan Kebudayaan|language=en|volume=9|issue=1|pages=12–23|doi=10.32505/hikmah.v9i1.1723|issn=2655-0539}}</ref>
 
=== Menciptakan media alternatif ===
Karena adanya penguasaan media di masyarakat, maka perlu ada perlawanan untuk mengimbanginya agar iklim demokrasi dalam suatu negara tetap sehat, salah satu cara dengan menciptakan media alternatif sebagai ruang untuk mereka yang tidak memiliki kuasa.<ref name=":0" />
 
=== Menanamkan literasi media ke masyarakat ===
Sesuai dengan Pasal 4 UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, maka penggunaan teknologi informasi harus mengarah kepada upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan perekonomian nasional untuk kesejahteraan masyarakat, meningkatkan efektivitas dan efisiensi terkait pelayanan publik, serta memberi kesempatan kepada siapa saja untuk berkontribusi secara positif dalam penggunaan teknologi informasi agar dapat optimal. Implementasi secara praktis adalah dengan menanamkan cara berpikir kritis di masyarakat agar mereka tidak menjadi audiens yang pasif yang dapat dilakukan dengan cara: selalu mempertanyakan sesuatu ketika mendapatkan informasi, mampu menganalisis informasi secara mendalam, serta bijak dalam menyampaikan pesan kepada orang lain.<ref>{{Cite journal|last=Samsuar|date=2018-06-25|title=Hegemoni Media Massa dan Pentingnya Membangun Kompetensi Khalayak|url=https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/hikmah/article/view/1723/1027|journal=Al-Hikmah Media Dakwah, Komunikasi, Sosial dan Kebudayaan|language=en|volume=9|issue=1|pages=20-21|doi=10.32505/hikmah.v9i1.1723|issn=2655-0539}}</ref>
 
== Referensi ==