Kesultanan Showa: Perbedaan antara revisi

Kesultanan Showa, yang didirikan pada tahun 896, adalah kerajaan Islam pertama di pedalaman Etiopia dan menurut kronik kesultanan, tidak ada laporan konversi besar-besaran ke Islam sebelum abad ke-12.<ref name=AA5>J. D. Fage, Roland Oliver [https://books.google.com/books?id=GWjxR61xAe0C&dq=%22the+conversion%22+Gbbah+argobba&pg=PA107 The Cambridge History of Africa, Volume 3 – Google Books"] Cambridge University Press, 1975. p. 107.</ref><ref name=C1 /><ref name=C2 /> Namun, dimulai dengan konversi suku Gbbh pada tahun 1108, yang kemungkinan merupakan leluhur suku [[Orang Argobba|Argobba]], kelompok etnik lain juga mulai memeluk agama Islam. Pada pertengahan abad ke-14, Islam telah berkembang di wilayah tersebut, dan penduduk yang tinggal di utara [[Sungai Awash]] menjadi Muslim, seperti suku Zaber dan Midra Zega (terletak di selatan [[Merhabete]] modern); Argobba (Gabal), [[Suku Werji]]) serta masyarakat suku Tegulat dan [[Menz]].<ref name=D1>Deutsche UNESCO-Kommission [https://books.google.com/books?id=t3ocAAAAMAAJ&q=Hawas+zega+menz+muslims Perspectives Des Études Africaines Contemporaines: Rapport Final D'un Symposium International - Google Books"] 1974. p. 269.</ref><ref name=D2>Richard Pankhurst [https://books.google.com/books?id=zpYBD3bzW1wC&pg=PA41 The Ethiopian Borderlands: Essays in Regional History from Ancient Times to the End of the 18th Century - Google Books"] The Red Sea Press, 1997. p. 41-42.</ref><ref name=AA5 /> Kronik kesultanan Showa juga menyebutkan bahwa pada tahun 1128, suku Amhara melarikan diri dari suku Werji yang pada saat itu adalah masyarakat penggembala dan tinggal di lembah Awash di sebelah timur daratan tinggi Shoan.<ref name=AA6>J. D. Fage, Roland Oliver [https://books.google.com/books?id=GWjxR61xAe0C&dq=%22Amhara+fled+from+the+land+of+Werjib%22&pg=PA107 The Cambridge History of Africa, Volume 3 - Google Books"] Cambridge University Press, 1975. p. 107.</ref> Menurut manuskrip Islam abad pertengahan, dinasti Makhzumi memerintah [[Abisinia|Habasyah]] (Etiopia) selama 4 abad.<ref>{{cite book |last1=Jarso |first1=Nuraddin |title=Philological Inquiry on the History Manuscript of šayḫ Bakri Saphalo |publisher=Addis Ababa University |pages=58–59 |url=http://etd.aau.edu.et/bitstream/handle/123456789/316/Nuraddin%20Aman.pdf?sequence=1&isAllowed=y}}</ref>