Operasi Anadyr: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 69:
Tindakan Uni Soviet jelas membuat Amerika Serikat terancam, dan dunia bersiap menghadapi perang besar sewaktu-waktu, yang bisa jadi melibatkan persenjataan nuklir. Kondisi ini dikenal dengan nama Krisis Rudal Kuba. Namun alih-alih menggunakan kekerasan dan ancaman, Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy kemudian memutuskan menelepon langsung pemimpin Uni Soviet, Nikita Khrushchev.
Diplomasi langsung dan cepat yang dilakukan keduanya mendapat pujian. Namun bagi Nikita Khrushchev sendiri, posisi ini malah membuatnya terpojok, karena menghasilkan kesan bahwa dia adalah pemimpin lemah dan plin plan di kalangan petinggi Partai Komunis Uni Soviet.
==Referensi==
|