Pelepasan (Buddhisme): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Faredoka (bicara | kontrib)
-spasi berlebih
Faredoka (bicara | kontrib)
k -Dhammapala +Dhammapāla
Baris 26:
 
=== Pelepasan keduniawian sebagai praktik Bodhisatwa ===
Seperti yang ditunjukkan di atas, dalam diskursus Pali, Sang Buddha mengidentifikasi pelepasan keduniawian sebagai bagian dari jalan-Nya menuju Kecerahan. Dalam kitab [[Buddhavaṁsa]], [[Jātaka]], dan [[Komentar (Theravāda)|kitab-kitab komentar]], pelepasan keduniawian dijelaskan sebagai praktik ketiga dari sepuluh [[Paramita|"paramita"]] (''pāramī'').<ref>Kitab [[Buddhavaṁsa]], bab 2. Untuk informasi daring mengenai Buddhavaṁsa dan lainnya, lihat [http://www.accesstoinsight.org/lib/authors/bodhi/wheel409.html Bodhi (2005).] Dalam contoh lain dalam [[kepustakaan Pali]], Rhys Davids & Stede (1921-25), hlm. 454, [https://dsal.uchicago.edu/cgi-bin/philologic/getobject.pl?c.2:1:2679.pali entri untuk "Pāramī"]. {{Webarchive|url=https://archive.today/20120629172506/http://dsal.uchicago.edu/cgi-bin/philologic/getobject.pl?c.2:1:2679.pali|date=2012-06-29}} (diakses 2 Juli 2007). Menyitasi kitab [[Jātaka (Tripitaka Pali)|Jātaka]] i.73 dan [[Dhammapada]]-[[Atthakatha|aṭṭhakathā]] i.84. Bodhi (2005) juga mengutip dari [[Cariyāpiṭaka]]-[[Atthakatha|aṭṭhakathā]] karya Ācariya [[DhammapalaDhammapāla]] dan kitab subkomentar ([[Subkomentar (Theravāda)|''ṭīkā'']]) untuk [[Brahmajāla Sutta]].</ref>
 
=== Manfaat pelepasan keduniawian ===