Numerical Notation: A Comparative History: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dedhert.Jr (bicara | kontrib) Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Numerical Notation: A Comparative History" Tag: halaman dengan galat kutipan Terjemahan Konten Terjemahan Konten v2 |
Dedhert.Jr (bicara | kontrib) Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor |
||
Baris 8:
[[Category:CS1 maint: untitled periodical]]</ref>
Ernest Davis memberikan peninjauan positif di ''[[SIAM News]]''. Menurut Davis, aspek terpenting dalam buku itu adalah pembahasannya mengenai tampilan yang terus menyampaikan semua atau hampir semua sistem bilangan yang diliputi, seperti [[Radiks|basis]] yang merupakan kelipatan dari sepuluh. Davis menemukan penjelasan Chrisomalis yang "jelas sempurna, tetapi agak membosankan". Penjelasan terakhir kemudian diredakan dengan "informasi sejarah dan berbudaya di sepanjang perjalanan".<ref>{{Cite journal|last=Davis|first=Ernest|date=June 2015|title=Numerical Notation Systems as Cultural Artifacts|url=https://www.siam.org/media/hrojod4a/sn_june2015.pdf|journal=SIAM News|volume=48|issue=5|pages=4-5}}</ref>
Eugene Kidwell, yang menerbitkan buku untuk [[Institute of Mathematics and its Applications]], menjelaskan isinya "komprehensif, ensiklopedia, dan ilmiah", yang dilankutkan bahwa isinya "menjadi menarik bagi ahli antripologi, riwayat sains, dan sastra".<ref name=":0">{{Cite web|last=Kidwell|first=Eugene|date=2012-04-01|title=Numerical Notation: A Comparative History|url=https://ima.org.uk/366/numerical-notation-a-comparative-history/|website=[[Institute of Mathematics and its Applications]]|language=en-GB|access-date=2024-09-23}}<cite class="citation web cs1" data-ve-ignore="true" id="CITEREFKidwell2012">Kidwell, Eugene (2012-04-01). [https://ima.org.uk/366/numerical-notation-a-comparative-history/ "Numerical Notation: A Comparative History"]. ''[[Institute of Mathematics and its Applications]]''<span class="reference-accessdate">. Retrieved <span class="nowrap">2024-09-23</span></span>.</cite></ref> D. M. Hutton menganggap buku itu "[memiliki kualitas yang] sangat luar biasa" dan berpendapat bahwa isinya dapat dibaca tiap-tiap bab atau digunakan sebagai karya referensi.<ref>{{Cite journal|last=Hutton|first=D. M.|date=2012-08-03|title=none|journal=Kybernetes|language=en|volume=41|issue=7/8|pages=1160–1160|doi=10.1108/k.2012.41.7_8.1160.1}}</ref> Fernando Q. Gouvêa berpendapat bahwa penjelasan pada isi buku itu menggantikan perlakuan angka kuno dalam ''[[A History of Mathematical Notations]],'' karya tua Florian Cajori yang masih digunakan''.''<ref>{{Cite web|last=Gouvêa|first=Fernando Q.|authorlink=Fernando Q. Gouvêa|date=2013-08-26|title=A History of Mathematical Notations|url=https://old.maa.org/press/maa-reviews/a-history-of-mathematical-notations|website=[[MAA Reviews]]|access-date=2024-09-23}}</ref>
Georg Schuppener menemukan bahwa buku ini masih kekurangan tampilan, yang masih terasa seperti "pembaca untuk kalangan umum" dan mengatakan bahwa Chrisomalis sering kali mengabaikan kesastraan representasi bilangan. Walakin, Schuppener mengatakan bahwa buku itu "akan menjadi volume terpenting dalam notasi-notasi numerik".<ref>{{Cite journal|last=Schuppener|first=Georg|date=2012-08-10|title=none|journal=Written Language & Literacy|language=en|volume=15|issue=2|pages=279–281|doi=10.1075/wll.15.2.08sch|issn=1387-6732}}</ref>
|