Perancangan Obat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ade Rizqi (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Ade Rizqi (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 1:
[[Perancangan Obat|Perancangan obat]] atau [[Perancangan Obat|Desaindesain obat]] (Drug Design) adalah proses inventif untuk menemukan obat baru berdasarkan pengetahuan tentang obat yang sudah ada atau target biologisnya.<ref name="isbn0-415-...">{{Cite book|vauthors=Madsen U, Krogsgaard-Larsen P, Liljefors T|year=2002|title=Textbook of Drug Design and Discovery|location=Washington, D.C.|publisher=Taylor & Francis|isbn=978-0-415-28288-8}}</ref> [[Obat]] umumnya berupa [[molekul kecil]] [[Senyawa organik|organik]] yang mengaktifkan atau menghambat fungsi suatu [[biomolekul]] seperti [[protein]], yang menghasilkan efek [[Efek terapeutik|terapeutik]]. Obat umumnya berupa molekul organik kecil yang mengaktifkan atau menghambat fungsi biomolekul, seperti protein, untuk menghasilkan efek terapeutik. Sederhananya, desain obat adalah proses merancang molekul agar dapat berinteraksi dengan target biomolekuler. Desain obat sering menggunakan teknik pemodelan komputer (disebut juga desain obat berbantuan komputer). Desain obat yang didasarkan pada struktur tiga dimensi target dikenal sebagai desain obat berbasis struktur.<ref name="Reynolds_2010">{{Cite book|date=2010|title=Drug Design: Structure- and Ligand-Based Approaches|location=Cambridge, UK|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0521887236|veditors=Reynolds CH, Merz KM, Ringe D|edition=1}}</ref> Selain molekul kecil, [[biofarmasi]] termasuk [[peptida]] <ref name="sciencedirect.com">{{Cite journal|date=January 2015|title=Peptide therapeutics: current status and future directions|journal=Drug Discovery Today|volume=20|issue=1|pages=122–128|doi=10.1016/j.drudis.2014.10.003|pmid=25450771|vauthors=Fosgerau K, Hoffmann T}}</ref> <ref name="ReferenceA">{{Cite journal|date=August 2018|title=Protein-peptide docking: opportunities and challenges|journal=Drug Discovery Today|volume=23|issue=8|pages=1530–1537|doi=10.1016/j.drudis.2018.05.006|pmid=29733895|vauthors=Ciemny M, Kurcinski M, Kamel K, Kolinski A, Alam N, Schueler-Furman O, Kmiecik S}}</ref> dan [[Therapeutic antibodies|antibodi terapeutik]] merupakan kelas obat terapi berbasis protein ini juga telah dikembangkan. <ref>{{Cite journal|displayauthors=6|date=November 2014|title=Antibody informatics for drug discovery|journal=Biochimica et Biophysica Acta (BBA) - Proteins and Proteomics|volume=1844|issue=11|pages=2002–2015|doi=10.1016/j.bbapap.2014.07.006|pmid=25110827|vauthors=Shirai H, Prades C, Vita R, Marcatili P, Popovic B, Xu J, Overington JP, Hirayama K, Soga S, Tsunoyama K, Clark D, Lefranc MP, Ikeda K}}</ref>
 
= Definisi =