Kekuatan tajam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Sharp power" |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 10:
== Ringkasan ==
Kekuatan tajam adalah upaya dari suatu negara untuk memanipulasi dan mengelola informasi tentang dirinya sendiri di media berita dan sistem pendidikan negara lain, dengan tujuan untuk menyesatkan, membagi opini publik di negara target, atau untuk menyembunyikan maupun mengalihkan perhatian dari informasi negatif tentang dirinya. Sebagaimana dijelaskan oleh Christopher Walker, kekuatan tajam memanfaatkan ketidakseimbangan antara sistem yang bebas dan yang tidak bebas, memungkinkan rezim otoriter untuk membatasi kebebasan berekspresi dan mendistorsi lingkungan politik di negara demokrasi, sementara pada saat yang sama melindungi ruang publik domestik mereka dari pengaruh demokrasi yang datang dari luar.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Walker|first=Christopher|date=2018|title=What Is 'Sharp Power'?|journal=Journal of Democracy|language=en|volume=29|issue=3|pages=9–23|doi=10.1353/jod.2018.0041|issn=1086-3214}}<cite class="citation journal cs1" data-ve-ignore="true" id="CITEREFWalker2018">Walker, Christopher (2018). "What Is 'Sharp Power'?". ''Journal of Democracy''. '''29''' (3): 9–23. [[Pengenal objek digital|doi]]:[[doi:10.1353/jod.2018.0041|10.1353/jod.2018.0041]]. [[ISSN]] [https://search.worldcat.org/issn/1086-3214 1086-3214]. [[S2CID (identifier)|S2CID]] [https://api.semanticscholar.org/CorpusID:158305285 158305285].</cite></ref>
Kekuatan tajam berbeda dengan kekuatan lunak, yang melibatkan kebijakan-kebijakan yang bersifat menarik, seperti pertukaran pelajar atau penyelenggaraan acara budaya dan olahraga, yang bertujuan membangun citra positif dan pemahaman antar negara, serta mempengaruhi keputusan negara lain melalui persuasi. Berbeda pula dengan ''hard power'', yang melibatkan kebijakan koersif, seperti kekuatan militer, sanksi ekonomi, dan ancaman diplomatik, untuk memaksa negara lain mengambil tindakan atau mengubah keputusan mereka.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Walker|first=Christopher|date=2018|title=What Is 'Sharp Power'?|journal=Journal of Democracy|language=en|volume=29|issue=3|pages=9–23|doi=10.1353/jod.2018.0041|issn=1086-3214}}<cite class="citation journal cs1" data-ve-ignore="true" id="CITEREFWalker2018">Walker, Christopher (2018). "What Is 'Sharp Power'?". ''Journal of Democracy''. '''29''' (3): 9–23. [[Pengenal objek digital|doi]]:[[doi:10.1353/jod.2018.0041|10.1353/jod.2018.0041]]. [[ISSN]] [https://search.worldcat.org/issn/1086-3214 1086-3214]. [[S2CID (identifier)|S2CID]] [https://api.semanticscholar.org/CorpusID:158305285 158305285].</cite></ref> Kekuatan tajam sering kali memiliki unsur digital, di mana praktiknya seperti di Tiongkok, misalnya, hampir sepenuhnya dilakukan secara daring. <ref>{{Cite web|last=Wyeth|first=Grant|title=Australia Aims to Combat Disinformation|url=https://thediplomat.com/2020/06/australia-aims-to-combat-disinformation/|website=thediplomat.com|publisher=The Diplomat|archive-url=https://web.archive.org/web/20200622000750/https://thediplomat.com/2020/06/australia-aims-to-combat-disinformation/|archive-date=22 June 2020|access-date=23 June 2020|url-status=live}}</ref>
|